Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menunjukkan perhatian yang mendalam terhadap kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang beroperasi dalam sektor pariwisata dan kebudayaan.
Komitmen ini terbukti dari pesatnya perkembangan sektor pariwisata, yang mencakup destinasi alam, situs sejarah, dan kekayaan budaya, yang kini menjadi salah satu pilar utama dalam mendongkrak perekonomian lokal. Pada Senin (23/12/2024).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, menyampaikan bahwa UMKM yang berhubungan dengan sektor pariwisata, seperti restoran lokal dan usaha kerajinan tangan, memiliki peran krusial dalam menarik minat wisatawan.
Dengan menjadikan kota ini sebagai tujuan wisata unggulan, diharapkan sektor tersebut dapat berkembang dengan pesat, sekaligus memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ini akan menciptakan sinergi yang menguntungkan dan menjadikan pariwisata sebagai sumber pendapatan asli daerah,” ungkap Eko Agusrianto.
Eko juga mengungkapkan bahwa sektor pariwisata menyimpan potensi luar biasa untuk mendorong kemajuan UMKM, khususnya di bidang kuliner dan kerajinan tangan.
Selain berfungsi sebagai daya tarik bagi wisatawan, keberadaan UMKM ini juga turut berkontribusi dalam menciptakan peluang kerja baru, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran di wilayah tersebut.
“Pemkot Bengkulu mengharapkan UMKM dapat mendukung sektor pariwisata, karena Kota Bengkulu merupakan salah satu tujuan destinasi wisata,” tambah Eko.
Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah dan UMKM, diharapkan industri pariwisata di destinasi-destinasi wisata dapat berkembang dengan lebih cepat, menghasilkan manfaat ekonomi yang signifikan, serta mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional.