Punya motor matik terbaru? Fitur-fitur canggihnya memang keren, termasuk standar samping yang otomatis mematikan mesin.
Namun, jangan terburu-buru bergantung pada fitur ini, ya! Ada bahaya tersembunyi yang bisa membuat dompetmu menipis.
Kalau terlalu sering mengandalkan fitur tersebut, bisa jadi akan ada masalah yang berdampak pada performa motor dan biaya perawatan yang bisa membengkak.
Standar samping itu seperti satpam yang selalu berjaga. Begitu diturunkan, sensor langsung beraksi dengan suara “klik!” dan mesin mati seketika.
Memang terdengar praktis, bukan? Namun, ada hal yang sering terabaikan: meskipun mesin mati, komponen listrik lainnya tetap terus “menyedot” daya aki.
Ini bisa jadi penyebab aki cepat soak, dan ujung-ujungnya kantongmu yang harus menanggung biaya penggantian aki yang baru.
Seperti yang dilaporkan oleh Wahana Honda, aki bisa cepat “ngabek” kalau kebiasaan ini terlalu sering dilakukan.
Saat mesin menyala, motor dilengkapi dengan “pembangkit listrik mini” bernama alternator yang berfungsi untuk terus mengisi daya aki.
Namun, ketika mesin mati dan standar samping diturunkan, alternator tidak berfungsi, sementara komponen listrik lainnya terus menguras daya aki. Inilah yang menyebabkan aki cepat habis meski motor tidak digunakan.
Cara paling aman? Matikan motor lewat kunci kontak, gampang banget, kan? Dengan begitu, seluruh sistem listrik benar-benar mati total.
Aki pun bisa “beristirahat” dengan tenang, tanpa harus bekerja terus-menerus dan menguras daya.
Ini langkah sederhana yang bisa mencegah aki cepat tekor dan mengurangi biaya perawatan motor jangka panjang.
