Menurut laporan dari Boombastis, buah menteng, yang juga dikenal dengan sebutan buah kepundung, berasal dari tumbuhan yang menjadi khas kawasan Asia Tenggara.
Buah menteng dapat ditemukan di berbagai wilayah, mulai dari Thailand dan Malaysia, hingga menyebar ke pulau-pulau di Nusantara, seperti Sumatra hingga Maluku.
Saat ini, buah menteng mulai langka di pasaran. Namun, kamu masih dapat menemukannya dengan relatif mudah di kawasan Nusa Tenggara Barat.
Terutama saat musimnya tiba, tidak jarang, buah ini menjadi incaran para wisatawan begitu mulai terlihat di pasar-pasar setempat.
Menteng, atau kepundung, merupakan buah yang kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Buah ini mengandung 65 kilokalori energi, 1,7 gram protein, 16,1 gram karbohidrat, 0,2 gram lemak, serta mineral penting seperti 13 miligram kalsium, 20 miligram fosfor, dan 1 miligram zat besi, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh.
Setiap 100 gram buah menteng mengandung 3 miligram vitamin C, yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kepundung juga dikenal memiliki khasiat sebagai obat untuk mengatasi diare, menjaga kesehatan darah dan tulang, serta menjadi sumber antioksidan yang efektif dalam memperkuat daya tahan tubuh.
