Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa enam jalan di wilayah Jakarta Utara mengalami genangan air dengan berbagai level kedalaman, disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup lebat di area tersebut pada hari Selasa.
“Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.
Beberapa jalan yang terendam banjir antara lain Jalan Pluit Dalam di Kelurahan Penjaringan, dengan kedalaman air mencapai 25 sentimeter (cm), serta Jalan Mangga di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, yang mengalami genangan setinggi 30 sentimeter (cm).
Selain itu, Jalan Keramat Raya di Kelurahan Tugu Utara terendam dengan kedalaman air sekitar 15 sentimeter (cm), sementara Jalan Boulevard Utara di Kelapa Gading Timur tercatat memiliki genangan setinggi 10 sentimeter (cm).
Selanjutnya, genangan air juga melanda Jalan Yos Sudarso Raya di Kelurahan Sungai Bambu dengan kedalaman mencapai 20 sentimeter (cm), sementara Jalan Gaya Motor di kelurahan yang sama mengalami ketinggian air hingga 30 sentimeter (cm).
Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada hari Selasa (28/1) mengakibatkan Pos Pantau Sunter Hulu berada dalam status Siaga 3 (Waspada) pada pukul 17.00 WIB, yang kemudian meningkat menjadi Siaga 2 (Siaga) pada pukul 18.00 WIB, serta memicu terjadinya genangan air di sejumlah area.
“Saat ini petugas sudah turun ke lapangan melakukan penanganan,” kata dia.
BPBD DKI Jakarta telah menerjunkan petugas untuk memantau situasi genangan air di setiap kawasan, sekaligus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Gulkarmat.
Langkah-langkah yang diambil termasuk penyedotan genangan dan pemastian agar saluran air berfungsi dengan optimal, bekerja sama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.
BPBD DKI juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya genangan air, serta tetap memperhatikan perkembangan kondisi cuaca di sekitar mereka.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.