Sebuah kendaraan klasik Mercedes, yang pernah melaju di lintasan balap dengan kendali legenda Formula Satu, Stirling Moss dan Juan Manuel Fangio pada tahun 1955, telah mencatatkan rekor harga baru dalam pelelangan mobil grand prix. Mobil tersebut dilepas dengan harga 51,155 juta euro atau setara dengan Rp861,34 miliar dalam acara lelang yang berlangsung pada Sabtu (1/2).
Kendaraan berdesain aerodinamis dengan warna perak mengilap itu merupakan Mercedes W196 R Stromlinienwagen, salah satu dari empat unit yang masih tersisa dalam kondisi utuh. RM Sotheby’s mengadakan pelelangan atas mobil ini di Museum Mercedes, Stuttgart, Jerman, dengan mewakili Indianapolis Motor Speedway (IMS).
Sebelum dilelang, estimasi harga kendaraan tersebut berada di kisaran lebih dari 50 juta euro (Rp844,45 miliar). Meski angka penawaran awal melesat cepat hingga 40 juta euro (Rp676,89 miliar) dengan kenaikan kelipatan 5 juta euro, proses lelang mulai melambat dan akhirnya terhenti pada angka 46,5 juta euro (Rp785,34 miliar) sebelum ditutup pada harga akhir.
Dalam sejarah pelelangan, rekor kendaraan termahal masih dipegang oleh mobil sport Mercedes 300SLR Uhlenhaut Coupe produksi tahun 1955, yang berhasil terjual dengan harga fantastis sebesar 135 juta euro (Rp2,28 triliun) pada Mei 2022.
Sementara itu, rekor mobil grand prix dengan nilai jual tertinggi sebelumnya dipegang oleh Mercedes W196 yang pernah dikemudikan oleh Fangio pada tahun 1954. Mobil tersebut berhasil dilepas dalam pelelangan di Goodwood, Inggris, pada 2013 dengan nilai transaksi mencapai $29,6 juta.
Mercedes W196 R yang berasal dari koleksi IMS ini merupakan unit pertama yang tersedia untuk kepemilikan pribadi, dengan tampilan bodi ramping dan aerodinamis.
Mobil bersejarah ini pernah menjadi tunggangan Fangio dalam ajang Grand Prix Buenos Aires non-kejuaraan tahun 1955, di mana ia meraih kemenangan dengan menggunakan konfigurasi bodi berbentuk cerutu yang lebih konvensional pada sasis yang sama, dengan roda terbuka sepenuhnya.
