Perhelatan akbar industri otomotif, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, siap digelar di JIExpo Kemayoran mulai 13 hingga 23 Februari 2025. Tahun ini, pameran tersebut akan semakin meriah dengan kehadiran lebih dari 190 produk otomotif, yang terdiri dari 31 merek mobil dan 25 merek sepeda motor.
Merek Baru yang Tampil Perdana
Industri otomotif Indonesia terus berkembang dengan hadirnya berbagai merek baru yang siap bersaing di pasar. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menegaskan bahwa IIMS memiliki peran penting sebagai titik pertemuan utama bagi seluruh pelaku industri otomotif, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Gelaran tahun ini lebih besar. Ini dapat dilihat dari jumlah peserta dan area pameran yang digunakan lebih luas, yakni 154.289 meter. Di mana tahun sebelumnya 133.547 meter,” ujar Daswar Marpaung di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Adapun merek mobil baru yang akan menandai debutnya di IIMS 2025 antara lain Denza, Geely, Honri, dan Jaecoo. Sementara itu, di segmen sepeda motor, merek yang untuk pertama kalinya berpartisipasi adalah Maka Motors, Indomobil E-Motor, dan QJ Motor.
Ekspansi Area Pameran
Seiring dengan meningkatnya jumlah peserta, IIMS 2025 juga mengembangkan cakupan area pameran untuk memberikan pengalaman lebih maksimal bagi pengunjung.
“IIMS 2025 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya menjangkau hingga ke Gambir Expo, Hall B1, B2 dan B3 untuk pameran roda empat dan Hall C1, C2, dan C3 untuk pameran motor, aksesori serta industri pendukung otomotif,” kata Project Manager IIMS 2025, Rudi MF.
Salah satu produsen otomotif yang turut serta dalam ekspansi ini adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
“TMMIN merupakan salah satu anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation berperan sebagai produsen sekaligus pengekspor produk-produk Toyota di Indonesia. Mereka akan menghadirkan konsep kendaraan,” tambah Rudi.
Target Transaksi Tetap Ambisius
Meskipun jumlah peserta bertambah dan area pameran semakin luas, pihak penyelenggara tetap mempertahankan target transaksi senilai Rp6,7 triliun, setara dengan capaian IIMS tahun sebelumnya.
Dengan semakin beragamnya merek kendaraan, inovasi teknologi yang ditampilkan, serta area yang lebih luas, IIMS 2025 diharapkan menjadi barometer industri otomotif Indonesia sekaligus ajang bagi para pelaku industri untuk berinteraksi dan menjangkau pasar yang lebih luas.
