Penduduk di berbagai wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dikejutkan oleh guncangan yang terasa pada Sabtu malam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa fenomena tersebut merupakan aktivitas seismik yang terjadi di wilayah tersebut.
Berdasarkan data dari BMKG, gempa berkekuatan 4,1 magnitudo mengguncang pada pukul 20.13 Waktu Indonesia Tengah (WITA), tepatnya pada 8 Februari 2025.
“#Gempa Mag:4.1, 08-Feb-2025 19:13:58WIB,” tulis BMKG melalui akun X resminya.
Badan tersebut juga mengungkapkan bahwa pusat gempa berlokasi sekitar 14 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
“Lok:4.76LS, 119.94BT (14 km BaratDaya BONE-SULSEL), Kedalaman:10 Km,” lanjut BMKG dalam keterangannya.
Warganet Berbagi Pengalaman di Media Sosial
Di berbagai platform media sosial, masyarakat melaporkan bahwa mereka merasakan getaran gempa. Namun, beberapa di antara mereka awalnya tidak menyadari bahwa yang mereka alami adalah pergerakan lempeng bumi.
Seorang pengguna media sosial mengaku sempat mengira getaran itu berasal dari aktivitas binatang kecil di rumahnya.
“Kukira saya tikus lari di atas rumahku,” tulisnya.
Sementara itu, ada pula yang sempat menduga bahwa hanya dirinya yang mengalami sensasi oleng.
“Kukira sayaji yang oleng,” ungkap warganet lainnya.
Guncangan tersebut rupanya tidak hanya dirasakan di satu wilayah. Warga yang bermukim di Soppeng pun melaporkan mengalami hal serupa.
“Sampai Soppeng,” ujar seorang warganet.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh mereka yang berada di Makassar dan daerah sekitarnya.
“Deh berasanya Makassar. Saya kira sayaji oleng,” komentar seorang pengguna media sosial.
Selain itu, warganet lain menginformasikan bahwa getaran tersebut juga terasa hingga Barru.
“Sampai Barru,” ungkapnya.
Meski berkekuatan relatif kecil, fenomena ini cukup mengejutkan masyarakat setempat. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak signifikan akibat gempa tersebut.
