Seorang pria asal Jepang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tanpa sehelai benang pun setelah dikurung di balkon semalaman oleh kekasihnya. Lelaki berusia 49 tahun tersebut kehilangan nyawanya akibat suhu dingin yang menusuk, di mana temperatur udara anjlok tajam saat dirinya dibiarkan terjebak di luar ruangan.
Kepolisian setempat, seperti diberitakan oleh AFP pada Jumat (7/3/2025), telah menangkap seorang wanita Jepang berusia 54 tahun — yang merupakan pasangan dari korban — atas dugaan keterlibatan dalam kasus tragis ini. Peristiwa memilukan tersebut berlangsung di kawasan Nagasaki, Jepang bagian selatan.
Wanita yang identitasnya dirahasiakan itu ditahan atas tuduhan kekerasan serta penyekapan yang berujung pada kematian korban.
Meski kejadian ini berlangsung pada Februari 2022, proses penangkapan baru terlaksana pekan ini. Pihak berwenang tidak memberikan keterangan rinci mengenai alasan keterlambatan dalam menetapkan dakwaan secara resmi terhadap tersangka.
Menurut pernyataan pejabat setempat, Masafumi Tanigawa, pada saat kejadian, tersangka “memerintahkan korban untuk keluar ke balkon ketika dia dalam keadaan telanjang, dan mengurungnya di sana”. Korban ditinggalkan di balkon semalaman di tengah hawa dingin yang menggigil tanpa perlindungan pakaian.
Keesokan harinya, lanjut Tanigawa, pihak kepolisian segera meluncur ke lokasi setelah menerima laporan darurat dan menemukan korban dalam kondisi “hampir tewas” di dalam sebuah kamar.
Meski telah mendapat pertolongan, korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal akibat hipotermia. Media lokal Mainichi melaporkan bahwa suhu udara pada malam naas itu merosot drastis hingga mencapai 3,7 derajat Celsius.