Tim investigasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kota Bandung dalam rangka mencari barang bukti terkait dugaan penyimpangan dalam pengelolaan dana promosi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Salah satu tempat yang diperiksa adalah tempat tinggal mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Betul hari ini ada giat geledah penyidik perkara BJB. Namun, untuk rilis resminya termasuk lokasi baru akan disampaikan saat kegiatan sudah selesai semua,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, ketika dikonfirmasi melalui pesan tertulis pada Senin (10/3).
Petinggi KPK mengonfirmasi bahwa salah satu lokasi yang menjadi sasaran penggeledahan adalah rumah pribadi mantan pemimpin Jawa Barat tersebut.
Dua pejabat tinggi KPK, Setyo Budiyanto dan Fitroh Rohcahyanto, juga membenarkan informasi tersebut.
“Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi.
“Terkait perkara BJB,” tambah Setyo.
Lembaga antirasuah tersebut telah mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terkait kasus ini sejak 27 Februari 2025.
“Nanti dari hasil koordinasi itu baru diputuskan sebuah langkah atau tindak lanjut yang akan dilakukan seperti apa,” jelas Setyo pada Rabu (4/5) lalu.
KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini, meskipun nama-nama mereka belum diumumkan kepada publik. Menurut Setyo, keputusan terkait kapan informasi tersebut akan dipublikasikan berada dalam kewenangan penyidik.
“Tindak lanjut terhadap penanganannya, pascadilakukan rilis terkait penentuan terhadap perkara tersebut, ya jadi kewenangan dari penyidik dan direktur atau deputi kapan akan dilakukan tindaklanjutnya,” tuturnya.
