Rusia Menyerukan Agar AS Hentikan Serangan ke Houthi

Rohmat

Pemerintah Rusia mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan tindakan militer yang menyasar kelompok Houthi yang berbasis di Yaman. Moskow mengajak Washington untuk berdialog guna mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

Sebagaimana diberitakan oleh Reuters pada Senin (17/3/2025), pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia usai percakapan via telepon antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov, dengan Menlu AS, Marco Rubio.

“Menanggapi argumen perwakilan Amerika, Sergey Lavrov menekankan perlunya penghentian segera penggunaan kekuatan dan pentingnya semua pihak untuk terlibat dalam dialog politik guna mencari solusi yang akan mencegah pertumpahan darah lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Rusia.

Desakan ini muncul setelah militer AS meluncurkan serangan udara dalam skala besar yang menargetkan Houthi di Yaman pada Sabtu (15/3) waktu setempat. Otoritas kesehatan Yaman yang dikuasai Houthi melaporkan bahwa serangan tersebut telah merenggut sedikitnya 53 nyawa, termasuk lima anak-anak.

Serangan ini menandai operasi militer terbesar yang dilakukan AS di kawasan Timur Tengah sejak Presiden Donald Trump resmi menjabat pada Januari lalu.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu (15/3), Trump menegaskan bahwa AS telah melakukan “tindakan militer yang tegas dan kuat” untuk mengakhiri ancaman terhadap pelayaran di Laut Merah yang dilakukan oleh Houthi. Trump juga menuntut agar Iran segera menghentikan dukungannya terhadap kelompok tersebut.

Also Read

Tags

Leave a Comment