Jabar Gencar Siapkan SDM, Pabrik Mobil Listrik di Subang Butuh 18 Ribu Pekerja

Rohmat

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan kesiapan tenaga kerja guna memenuhi kebutuhan industri kendaraan listrik yang segera beroperasi di Kabupaten Subang.

Dalam pertemuan bersama pengelola kawasan industri, ia menyampaikan bahwa perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD, memerlukan sekitar 18.000 pekerja, termasuk tenaga ahli di bidang teknik serta elektronik.

Industri kendaraan listrik yang akan dibangun di Subang ini merupakan investasi besar yang membawa peluang luas bagi masyarakat setempat. Dedi Mulyadi menekankan bahwa kebutuhan tenaga kerja yang dicari tidak hanya terbatas pada pekerja umum, tetapi juga mencakup individu dengan keahlian khusus di bidang teknologi dan kelistrikan.

“Kita baru saja rapat dengan pengelola kawasan industri. Pabrik BYD, pabrik mobil listrik, butuh 18.000 pekerja. Ini mencakup tenaga engineer dan elektronik. Tahun ini, kami siapkan,” ujar Dedi dalam video yang diunggah di media sosialnya.

Pemprov Jabar Siapkan Pelatihan untuk Calon Tenaga Kerja

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk membekali calon pekerja dengan keterampilan yang dibutuhkan, baik mereka yang sudah memiliki keahlian maupun yang masih perlu pelatihan lanjutan.

Untuk merealisasikan hal ini, koordinasi dengan pemerintah daerah terus diperkuat guna memastikan kesiapan sumber daya manusia yang berasal dari Subang dan sekitarnya.

Strategi Pemprov Jabar dalam Menyiapkan SDM

Dalam upaya mencetak tenaga kerja berkualitas, Pemprov Jabar menggandeng berbagai pihak untuk memberikan pelatihan dan pembinaan.

Dedi Mulyadi memberikan arahan khusus kepada Bupati Subang agar menyiapkan tenaga kerja yang memiliki etos kerja tinggi.

“Pak Bupati siapkan tenaga kerja, didik secara militer. Jangan kolokan. Tenaga kerja Subang itu pemberani, jangankan di Subang, di Arab dan Jepang juga bagus,” tegasnya.

Langkah ini diambil guna memastikan bahwa tenaga kerja lokal memiliki kesiapan yang matang untuk bersaing, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Selain itu, pemerintah juga akan menyelenggarakan pelatihan khusus bagi mereka yang belum memiliki keterampilan sesuai standar industri.

Pembangunan Infrastruktur untuk Dukung Pertumbuhan Industri

Selain persiapan tenaga kerja, Pemprov Jabar juga fokus pada pembangunan infrastruktur guna mendukung kelancaran operasional industri kendaraan listrik di Subang.

Dalam rapat yang berlangsung selama 20 menit, berbagai aspek seperti suplai listrik, akses jalan, serta konektivitas tol turut dibahas.

Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna memastikan kebutuhan aksesibilitas pabrik terpenuhi.

“Listrik, jaringan jalan, akses tol, pintu tol, kita akan bicara dengan Menteri PU. Pokoknya, Jabar istimewa,” katanya.

Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, diharapkan industri kendaraan listrik di Subang dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Jawa Barat secara keseluruhan.

Also Read

Tags

Leave a Comment