Sebuah mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 2883 BYJ menjadi korban tabrakan dengan Kereta Api Batara Kresna di perlintasan sebidang Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu, 26 Maret 2025. Kecelakaan tragis ini mengakibatkan empat orang kehilangan nyawa di tempat kejadian, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.
Kendaraan yang membawa tujuh pemudik dari Jakarta dengan tujuan Sukoharjo dan Wonogiri itu mengalami benturan hebat dengan rangkaian kereta, yang diduga terjadi akibat kelalaian petugas penjaga palang pintu. Diduga, palang pintu tidak ditutup tepat waktu sehingga mobil terjebak di lintasan dan tak sempat menghindar dari laju kereta yang mendekat. Akibat tabrakan yang begitu kuat, mobil terseret sejauh 20 meter dan mengalami kerusakan parah.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan agar lebih waspada ketika melintasi perlintasan kereta api. Ia menegaskan bahwa pelanggaran di perlintasan sebidang tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga keselamatan penumpang kereta api serta petugas di lapangan.
Mengenai dugaan kelalaian petugas penjaga perlintasan, PT KAI menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Saat ini, Polres Sukoharjo telah mengamankan petugas palang pintu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menegaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung guna menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.
Insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 WIB ketika KA 513 Batara Kresna yang melayani rute Wonogiri-Purwosari menghantam mobil di kilometer 14+8 petak jalan Pasarnguter-Sukoharjo, tepat di JPL No. 19. Beruntung, tidak ada korban dari pihak penumpang maupun awak kereta api.
Sebagai tindak lanjut, kepolisian terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi di lokasi, serta memeriksa rekaman CCTV untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi peristiwa.
Kejadian ini kembali mengingatkan akan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, terutama di perlintasan sebidang. PT KAI terus menggalakkan kampanye keselamatan dan mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan pengamanan di perlintasan kereta api demi menghindari insiden serupa di masa mendatang.
