Mengawali hari pertama setelah masa liburan Hari Raya Idulfitri, Kementerian Sosial RI mendapati adanya dua orang pegawai yang tak menunjukkan batang hidungnya tanpa menyampaikan alasan yang jelas. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul.
Pernyataan itu disampaikan Gus Ipul saat memimpin apel pagi di lingkungan kantor pusat Kemensos, Selasa (8/4/2025). Dalam kegiatan tersebut, ia menyoroti pentingnya kehadiran pegawai sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah yang diemban.
“Tadi sudah kita absen semua, ada dua yang tidak masuk dan tanpa izin. Sementara yang lain ada yang bekerja di kantor, itu mayoritas, sebagian lagi WFA (work from anywhere), sebagian lagi sedang cuti,” tutur Gus Ipul di kantor Kemensos, Selasa (8/4/2025).
Total jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang hadir hari itu mencapai lebih dari tiga ribu orang. Data tersebut mencakup mereka yang bekerja secara langsung di kantor maupun yang menjalankan tugas dari berbagai lokasi.
“Dilaporkan kemudian total keseluruhan Bapak Ibu sekalian total keseluruhannya itu 3.159 keseluruhan termasuk yang di sentra betul ini,” tambah Gus Ipul.
Gus Ipul pun memanfaatkan momentum ini untuk menekankan kembali pentingnya nilai kedisiplinan dan integritas dalam dunia birokrasi. Ia mengibaratkan kedisiplinan sebagai cermin yang memantulkan kadar profesionalisme seseorang dalam bekerja.
“Salah satu cara untuk melihat tingkat profesionalisme pegawai adalah melalui disiplin. Tingkat disiplin yang tinggi mencerminkan integritas, maka dari itu mari kita pastikan untuk selalu hadir tepat waktu. Melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi,” pungkasnya.
Tak hanya menjadi simbol ketaatan terhadap aturan, kehadiran yang tepat waktu juga mencerminkan semangat melayani yang tak tergoyahkan, terlebih di tengah dinamika pelayanan sosial yang terus menuntut respons cepat dan tanggap dari para ASN.