Kasus kekerasan yang menimpa seorang wanita berinisial AML, kekasih dari pengemudi ojek online Shopee Food, kini memasuki babak baru. Kepolisian mengungkap bahwa insiden yang terjadi di kawasan Bantulan, Godean, Sleman, tersebut ternyata melibatkan hubungan darah antara para pelaku.
Tiga nama telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Takbirdha alias TTW (25), yang dikenal dengan nama Birdha, pria berinisial RHW (32), dan RTW (58). Ketiganya kini resmi ditahan oleh pihak berwajib.
Menurut penjelasan dari Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, dua dari tiga pelaku merupakan kerabat dekat Birdha.
“(Hubungan para pelaku) keluarga. Kandung. Bapak sama kakaknya,” kata Agha.
Tak berhenti di situ, Agha juga menambahkan bahwa salah satu tersangka, RTW, baru saja menunaikan ibadah haji.
“Iya, baru pulang haji. Haji bapaknya,” imbuhnya.
Motif di balik tindak kekerasan ini ternyata cukup kompleks. Dari hasil pemeriksaan dan keterangan para tersangka, RHW dan RTW mengaku niat awal mereka adalah menengahi pertengkaran yang terjadi antara Birdha dan AML. Namun, upaya untuk meredakan konflik tersebut malah berujung pada tindakan yang melukai korban.
“Mereka pengakuannya melerai ya, tapi caranya mungkin dengan dijambak, ada didorong sampai jatuh, nah itu kan cara-caranya salah ya. Kalau secara keterangan dari mereka sih memang maunya melerai, tapi melerai tadi dengan cara-cara yang salah yang menyebabkan korban tersebut luka,” ujarnya.
Kejadian ini seakan menjadi ironi dalam relasi keluarga yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan penyelesaian masalah. Alih-alih meredakan ketegangan, tindakan yang diambil justru memperkeruh keadaan dan membawa konsekuensi hukum yang berat.
Kini, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk menggali lebih jauh latar belakang serta dinamika yang terjadi sebelum, saat, dan setelah insiden berlangsung. Sementara itu, AML masih dalam pemulihan akibat luka-luka yang ia alami dari peristiwa tersebut.