Kedapatan Mencuri Kabel Grounding, Pelaku Whoosh Langsung Diamankan

Sahrul

Seorang pria yang diduga melakukan pencurian kabel grounding di lintasan kereta cepat Whoosh jalur Padalarang–Tegalluar, Jawa Barat, berhasil diamankan petugas. Kabel yang ia incar bukan sembarang kawat, melainkan komponen penting sebagai penyalur arus listrik sekaligus perisai instalasi dari bahaya sambaran petir.

Insiden itu terungkap kala tim keamanan Whoosh melakukan patroli rutin di titik Km 114+300, tepatnya di Jalan Tipar Barat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dari hasil pemeriksaan, pria tersebut kedapatan membawa sebuah karung besar. Saat dibuka, isinya ternyata potongan kabel grounding.

“Jadi petugas keamanan kami mengamankan seorang pria mencurigakan yang ternyata melakukan pencurian kabel grounding beberapa waktu lalu,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resminya.

Isi Karung Bukti

Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku cukup mengejutkan. Di dalam karung terdapat 51 potongan kabel grounding sepanjang 35 sentimeter, tiga potongan kabel grounding sepanjang 70 sentimeter, sebuah kunci pas, dan satu pisau cutter.

Eva menegaskan, fungsi kabel grounding bukan sekadar kawat biasa, melainkan bagian integral dari pagar sound barrier.
“Kabel grounding ini merupakan bagian dari pagar sound barrier dan berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik untuk menyalurkan arus petir ke tanah sehingga dapat melindungi prasarana dan sistem operasi kereta cepat,” jelasnya.

Ancaman Bahaya

Menurut Eva, aksi pencurian kabel grounding ini bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga bisa memicu risiko besar. Seperti pagar tak lagi kokoh atau payung yang sobek di tengah badai, hilangnya komponen vital ini bisa membuka celah bahaya yang mengancam keamanan perjalanan kereta cepat Whoosh.

“Komponen kabel grounding memiliki fungsi vital sehingga, jika dicuri, bukan hanya merugikan secara material dan berpotensi mengganggu keamanan serta keselamatan operasional, tetapi juga dapat membahayakan orang lain di sekitar jalur karena terkena sengatan listrik tegangan tinggi,” ungkap Eva.

Proses Hukum Berlanjut

Di sisi lain, Kepolisian Resor Cimahi juga telah menindaklanjuti kasus ini. Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, menyampaikan bahwa laporan terkait pencurian sudah diterima. Saat ini, pria yang diamankan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa komponen kecil dalam sistem transportasi modern bisa memiliki peran krusial, layaknya sekrup kecil yang menentukan kokohnya sebuah jembatan. Tanpa perlindungan kabel grounding, keberlangsungan operasional Whoosh dan keselamatan masyarakat bisa berada dalam ancaman serius.

Also Read

Tags