Apple Siapkan Veritas, Chatbot Baru untuk Tingkatkan Kecerdasan Siri

Sahrul

Apple kembali memutar otak dalam mengembangkan asisten virtual andalannya, Siri. Setelah lama tertinggal dalam persaingan teknologi kecerdasan buatan (AI), perusahaan yang berbasis di Cupertino itu kini sedang menguji aplikasi chatbot internal bernama Veritas, sebuah langkah baru untuk menyuntikkan napas segar pada Siri. Nama Veritas sendiri berasal dari bahasa Latin yang bermakna “kebenaran,” seakan memberi simbol bahwa Apple ingin menghadirkan jawaban yang lebih tepat dan autentik.

Menurut laporan Bloomberg, tim AI Apple menciptakan sebuah aplikasi khusus iPhone untuk pengujian internal. Berbeda dengan Siri versi lama yang dianggap kaku dan terbatas, Veritas hadir layaknya chatbot modern sekelas ChatGPT. Teknologi ini dirancang mampu mengingat percakapan sebelumnya, menanggapi kelanjutan pertanyaan lama, serta memberikan interaksi yang lebih panjang, sehingga terasa lebih natural bagi pengguna. Format semacam ini memungkinkan tim Apple menguji inovasi dengan lebih cepat, tanpa banyak hambatan birokrasi pengembangan.

Fokus pada Pencarian Kontekstual

Salah satu perhatian utama dari uji coba tersebut adalah kemampuan pencarian berbasis konteks. Dengan fitur ini, Siri tidak hanya menjawab pertanyaan secara umum, tetapi juga bisa menarik informasi pribadi pengguna, mulai dari email, pesan singkat, hingga agenda kalender. Alhasil, jawaban yang diberikan akan lebih detail, spesifik, dan sesuai kebutuhan pengguna sehari-hari.

Namun, jalan Apple dalam mengembangkan Apple Intelligence tidak selalu mulus. Saat pertama kali diperkenalkan, fitur peringkas notifikasi justru mengalami masalah teknis sehingga harus dihentikan sementara pada Januari 2025. Awalnya, Siri terbaru direncanakan hadir bersamaan dengan peluncuran iOS 18.4 pada Maret 2025. Sayangnya, pembaruan tersebut hanya menghadirkan sebagian kecil fitur Apple Intelligence tanpa kehadiran Siri versi anyar yang sudah lama dijanjikan.

Pergantian Nahkoda Siri

Pada bulan April, Apple akhirnya mengakui secara terbuka bahwa jadwal peluncuran Siri terbaru harus ditunda tanpa batas waktu. Demi mengatasi keterlambatan ini, perusahaan melakukan perombakan besar di tubuh manajemen. John Giannandrea yang kala itu memimpin divisi Siri digantikan oleh Mike Rockwell, sosok yang sebelumnya sukses membidani proyek Apple Vision Pro. Pergantian pemimpin ini diharapkan mampu memberi arah baru dan energi segar dalam proyek pengembangan Siri.

Rilis Dijadwalkan 2026

Apple optimistis bahwa dengan suntikan teknologi Veritas, Siri akan berevolusi menjadi asisten virtual yang lebih cerdas, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan pengguna modern. Jika semua berjalan sesuai rencana, Siri versi baru yang diperkuat dengan Veritas akan resmi meluncur pada tahun 2026, menandai era baru kompetisi AI di ranah global.

Bagi Apple, ini bukan sekadar pembaruan fitur, melainkan sebuah upaya untuk mengembalikan pamor Siri yang sempat meredup. Layaknya seorang atlet yang kembali berlatih setelah lama terpuruk, Apple ingin membuktikan bahwa Siri masih bisa bersaing dengan para pesaingnya di arena kecerdasan buatan.

Also Read

Tags