Pasokan BBM Pulih, Antrean Mengular di SPBU Non-Subsidi BP-AKR dan Vivo

Sahrul

Setelah sempat menghadapi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah titik, pelayanan di SPBU BP-AKR kembali pulih dan langsung disambut antrean panjang pelanggan. Dalam beberapa hari terakhir, antrean kendaraan di SPBU tersebut kembali menjulur bak ular besi yang merayap pelan, menandakan tingginya kebutuhan sekaligus minimnya alternatif bagi para pengendara.

Pemulihan pasokan ini membuat SPBU BP-AKR kembali menyediakan bensin beroktan 92 atau BP 92—produk yang sebelumnya sempat raib dari tangki penyimpanan akibat lonjakan permintaan. Melalui keterangan resmi perusahaan, pihak BP-AKR mengonfirmasi bahwa aliran distribusi BBM telah kembali berjalan normal.
“BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU bp melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel,” terang BP-AKR dalam laman resminya.

Antrean Mengular di SPBU BP-AKR Gunung Putri

Di lapangan, kondisi tersebut tampak nyata. Seorang petugas SPBU BP-AKR di kawasan Gunung Putri, Bogor, menyebutkan bahwa sejak BBM BP 92 tersedia kembali, arus kendaraan yang datang tidak pernah berhenti. Bahkan, menurutnya, antrean panjang mulai tampak sejak pagi hingga malam hari.

Ia menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena sejumlah SPBU BP-AKR lain mulai kembali mengalami kekosongan pasokan. Hal itu membuat pengendara memilih mengarah ke titik-titik yang masih menyediakan stok.

“Iya, ini antrean panjang terus mas mulai dari motor dan mobil juga,” ucap petugas tersebut saat ditemui CNNIndonesia.com pada Selasa (25/11).

Meski permintaan meningkat tajam, ia memastikan bahwa stok untuk BP-92 di SPBU setempat masih berada dalam kondisi aman, meski belum dapat dipastikan berapa lama persediaan tersebut dapat bertahan.

“Untuk stok masih aman sih, cuma belum ada kabar lagi kalo sampe kapannya,” tambahnya saat ditanya mengenai kepastian suplai jangka pendek.

Vivo Energy Juga Kembali Jual Revvo 92

Tak hanya BP-AKR, SPBU milik PT Vivo Energy Indonesia juga kembali mengisi ulang tangki mereka dengan BBM beroktan 92 atau Revvo 92 setelah menerima pasokan baru. Penyaluran ini terjadi setelah adanya alokasi impor dari PT Pertamina (Persero) yang disetujui pemerintah, menciptakan jalur distribusi baru untuk meredam potensi kekosongan BBM di SPBU swasta.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengungkapkan bahwa penyaluran BBM ke Vivo merupakan tindak lanjut atas arahan pemerintah serta hasil kesepakatan antara pihak Pertamina dan Vivo.
Ia menyebutkan, “Penyaluran pasokan BBM untuk BU Swasta Vivo ini sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU Vivo, setelah sebelumnya pada tahap pertama juga telah disalurkan pasokan BBM kepada PT APR (BP-AKR) sebanyak 100 MB.”

Antrean di SPBU Vivo Terjadi di Jam-Jam Tertentu

Di salah satu SPBU Vivo di wilayah Pekayon, Bekasi, antrean pelanggan juga sempat terlihat. Namun, menurut Rahmat, petugas di lokasi tersebut, lonjakan pengunjung tidak terjadi sepanjang waktu, melainkan pada jam-jam sibuk ketika masyarakat keluar rumah untuk bekerja atau pulang dari beraktivitas.

“Antrean sih ramai di jam tertentu aja, kayak pagi jam 7 sampe jam 9, siang jam 1 sampe jam 2, sama sore jam 4 sampe jam 6,” ujar Rahmat.

Walau demikian, Rahmat mengungkapkan bahwa stok Revvo 92 di SPBU mereka kemungkinan tidak akan bertahan lama. Persediaan yang mereka miliki disebutnya hanya cukup sampai dua hari ke depan.

“Paling stok cukup buat sampe lusa aja ini sih mas,” pungkasnya.

Also Read

Tags