Voice Note Mencekam Korban Kebakaran Terra Drone Ungkap Kepanikan di Dalam Gedung

Sahrul

Tragedi kebakaran Gedung Terra Drone di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, menyisakan luka mendalam bagi keluarga para korban. Di antara 22 jenazah yang berhasil diidentifikasi, salah satunya bernama Ervina (25). Kepergiannya meninggalkan kisah memilukan, terutama setelah keluarga memastikan bahwa Ervina sempat mengirim voice note terakhir sebelum nyawanya tak tertolong.

Ferry, salah satu anggota keluarga, menceritakan bahwa pesan suara tersebut dikirimkan langsung oleh Ervina ke grup keluarga. Rekaman itu bukan hasil kiriman ulang, melainkan dikirim secara langsung, seolah menjadi pertanda bahwa ia mencoba memberi kabar di tengah situasi genting.
“Di grup, jadi dia (korban) pertama kirim ke kakaknya, kakaknya baru kirim ke grup. Voice note ini dia langsung di grup, bukan dari forward-an, ya. Jadi dia langsung di grup,” kata Ferry saat ditemui di RS Polri Kramat Jati.

Menurut Ferry, sebelum voice note tersebut masuk ke grup, Ervina sempat menghubungi kakaknya ketika api mulai membesar. Namun komunikasi itu terputus sekitar pukul 13.15 WIB. Setelah waktu itu, ponselnya tak lagi memberikan tanda kehidupan.
“Iya, awal kebakaran dia ngirim ke kakaknya yang nomor 5. Iya (VN itu) kabar terakhir itu di pukul 13.15 WIB. Itu udah terakhir kali. Udah lost contact (setelah kirim VN), habis itu udah nggak ada informasi apa pun,” ucapnya.

Ferry bahkan memperdengarkan rekaman suara yang menjadi pesan terakhir Ervina. Suara itu terdengar lirih namun penuh kepanikan, seperti seseorang yang terjebak dalam ruangan yang dikepung api. Di tengah napas terengah dan teriakan rekan di belakangnya, Ervina meminta maaf, seakan menyadari bahwa situasinya semakin kritis.
“Gua udah nggak tau lagi yak, eh sumpah ini gua udah (suara teriakan minta tolong rekannya) udah bener-bener nggak bisa ngapa-ngapain. Gua udah bener-bener nggak bisa ngapa-ngapain ini ya guys, maaf banget gua… gua nggak tau lagi nih,” isi rekaman tersebut.

Rekaman itu menjadi bukti betapa cepatnya kondisi berubah di dalam gedung. Kobaran api yang membesar bagai gerombolan lidah merah melahap setiap sudut ruangan, membuat siapa pun di dalamnya berusaha menyelamatkan diri dengan segala kemungkinan yang tersisa.

Seluruh Korban Teridentifikasi

Pihak RS Polri memastikan seluruh korban dalam insiden tersebut telah teridentifikasi. Proses pendataan dilakukan menggunakan berbagai metode mulai dari sidik jari, catatan medis, hingga pencocokan properti pribadi. Identitas para korban kemudian dipublikasikan untuk memudahkan keluarga melakukan proses pemulasaraan.

Daftar lengkap 22 korban yang berhasil dikenali adalah sebagai berikut:

  • Siti Sa’addah Ningsih, 24
  • Emilia Salim Tan, 23
  • Ervina, 25
  • Chandra Faajriati, 19
  • Tahsya Larasati, 25
  • Sendy Wijaya, 27
  • Rayhansyah Pinago, 24
  • Chintia Leni, 29
  • Rosdiana, 26
  • Muh Ikhsanul Mirja, 22
  • Syaiful Fajar, 38
  • Assyifa Mulandar, 25
  • Pariyem, 31, Lampung Barat
  • Ninda Tan, 32, Serpong Utara
  • Muhammad Arief Budiman, 24, Mampang
  • Muhammad Apriyana, 40, Sudimara Jaya
  • Della Yohana Simanjuntak, 22, Kebayoran Lama
  • Nasa Elia Sabita, 27, Tanah Abang
  • Atinia Isnaini Rasyidah, 18, Makasar, Jakarta Timur
  • Rufaidha Lathiifunnisa, 22 (identifikasi sidik jari, medis, properti)
  • Novia Nurwana, 28 (identifikasi sidik jari, gigi, medis, properti)
  • Yoga Valdier Yaseer, 28 (identifikasi sidik jari, gigi, medis, properti)

Kisah Tragis yang Menyentuh Banyak Hati

Kisah Ervina dan voice note terakhirnya menjadi gambaran betapa dahsyat dan tiba-tibanya bencana yang terjadi. Rekaman tersebut, yang kini disimpan keluarga sebagai saksi bisu, memperlihatkan detik-detik seseorang berusaha tetap tenang meski berada di ambang maut.

Tragedi di Terra Drone bukan sekadar peristiwa kebakaran, melainkan menjadi pengingat bahwa prosedur keselamatan, respons cepat, dan kesiapan gedung menghadapi situasi darurat adalah aspek krusial yang tak boleh diabaikan. Suara terakhir Ervina menjadi gema yang memantul jauh, mengingatkan banyak pihak akan pentingnya perlindungan nyawa manusia di tempat kerja.

Also Read

Tags