Fitur Anyar One UI 8.5 Bocor! Ini Model Galaxy yang Sudah Bisa Update

Sahrul

Samsung kembali menggoyang dunia teknologi mobile dengan melepas versi uji coba antarmuka terbarunya, One UI 8.5 Beta. Pembaruan ini menjadi angin segar bagi pengguna karena membawa sederet kemampuan baru yang difokuskan untuk menggenjot performa, memperluas ruang produktivitas, serta mempertebal lapisan keamanan perangkat. Dengan kata lain, Samsung mencoba mengukir pengalaman pemakaian yang lebih mulus dan responsif melalui versi pratinjau ini.

Laporan mengenai kehadiran program beta tersebut pertama kali disorot oleh tipster Max Jambor dan SamMobile. Keduanya mengungkap bahwa pelepasan One UI 8.5 Beta dilakukan hanya beberapa hari setelah dokumen perubahan (changelog) pembaruan tersebut bocor ke publik. Kebocoran itu sempat menjadi “pintu awal” yang memperlihatkan deretan fitur anyar sebelum perusahaan resmi mengedarkannya ke pengguna tertentu.

Untuk tahap awal, Samsung belum menggelontorkan update ini ke seluruh lini produknya. One UI 8.5 Beta saat ini baru dinikmati oleh sejumlah perangkat kelas atas, yaitu Samsung Galaxy S25, Galaxy S25+, dan Galaxy S25 Ultra. Dua model lain yang masih berada dalam keluarga S25, yakni S25 FE dan Galaxy S25 Edge, tidak termasuk dalam daftar penerima gelombang pertama. Artinya, hanya pengguna model flagship inti yang dapat merasakan perubahan lebih cepat.

Samsung juga tidak serta-merta membuka pintu bagi seluruh negara. Program beta ini hanya tersedia di enam wilayah, meliputi Jerman, India, Korea Selatan, Polandia, Inggris, dan Amerika Serikat. Pengguna Galaxy S25 series di negara tersebut yang ingin menjajal versi beta wajib melakukan registrasi melalui aplikasi Samsung Members, yang menjadi gerbang utama untuk mengikuti uji coba resmi dari perusahaan.

Rangkaian Fitur Baru One UI 8.5 Beta

Gelombang fitur baru yang disematkan Samsung dalam versi uji ini cukup banyak, dan beberapa di antaranya membawa pembaruan yang terbilang signifikan. Salah satu fitur andalan adalah Photo Assist, tools berbasis Galaxy AI yang kini mampu membuat gambar berbasis kecerdasan buatan tanpa batas. Tak hanya itu, fitur ini juga menyediakan kemampuan edit berkelanjutan hingga menyimpan riwayat pengeditan, layaknya buku agenda digital yang mencatat semua proses edit foto pengguna.

Di sisi lain, Samsung juga memoles Quick Share, fitur berbagi antar perangkat yang kini dilengkapi pengenalan wajah. Melalui peningkatan tersebut, sistem dapat merekomendasikan foto yang di dalamnya terdapat individu yang sama. Fitur berbagi lain yang ikut ditingkatkan ialah Audio Broadcast serta Storage Share, yang kini hadir lebih luwes dan kaya fungsi.

Melalui fitur Audio Broadcast, pengguna bisa menyebarkan audio ke perangkat sekitar menggunakan teknologi Auracast. Samsung mengklaim kemampuan suara berbasis mikrofon ponsel ini sangat ideal digunakan dalam aktivitas seperti tur wisata atau kegiatan pemandu acara. Sementara itu, Storage Share memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengakses file dari perangkat Galaxy lain—baik itu smartphone, tablet, PC, maupun TV—melalui aplikasi My Files.

Selain fitur-fitur berbagi, Samsung juga memperketat aspek keamanan dengan menanamkan Theft Protection dan Failed Authentication Lock. Dua fitur ini dirancang untuk memberikan perlindungan berlapis, terutama ketika perangkat hilang atau mengalami percobaan pembukaan kunci oleh pihak yang tidak berwenang. Seperti diberitakan GSM Arena, kedua fitur baru tersebut menjadi salah satu sorotan karena menyentuh titik paling krusial dari penggunaan smartphone modern.

Tak berhenti di situ, Samsung turut memberikan pengelolaan daya yang lebih efisien pada pembaruan ini. Kontrol manajemen daya yang baru memungkinkan perangkat bekerja lebih optimal tanpa memboroskan konsumsi baterai. Pembaruan visual dan opsi kustomisasi pun dibuat lebih luas, mengikuti tren personalisasi yang kini menjadi kebutuhan hampir semua pengguna.

Karena One UI 8.5 dibangun di atas pondasi Android 16 QPR2, secara otomatis pembaruan ini membawa serta fitur-fitur baru dari Android versi tersebut. Ini memperkaya pengalaman penggunaan dan membuat perangkat Galaxy semakin futuristik dalam hal navigasi dan fungsionalitas.

Peluncuran Versi Stabil

Samsung diperkirakan akan merilis One UI 8.5 versi stabil pada awal tahun depan, bersamaan dengan debut Galaxy S26 series. Ketika versi final sudah tersedia, perangkat Galaxy lain yang sudah menjalankan One UI 8 diprediksi akan ikut mendapatkan kesempatan untuk meng-upgrade sistemnya ke One UI 8.5. Dengan begitu, lingkup penggunaannya akan jauh lebih luas dan tidak terbatas pada model flagship saja.

Melihat rangkaian pembaruan yang dibawa versi beta ini, Samsung tampaknya ingin memastikan bahwa setiap langkah kecil dalam ekosistem Galaxy memiliki nilai tambah. Baik dari sisi produktivitas, privasi, hingga estetika antarmuka, semuanya dipoles untuk memberikan pengalaman yang lebih matang sebelum rilis final menyapa pengguna secara global.

Also Read

Tags