Aktor Legendaris Epy Kusnandar Meninggal Dunia di Umur 61 Tahun

Sahrul

Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Salah satu aktor besar yang menjadi bagian penting dari perjalanan sinetron Indonesia, Epy Kusnandar, dikabarkan berpulang pada Rabu (3/12/2025) di usia 61 tahun. Sosok yang sangat dikenang lewat perannya sebagai Kang Mus dalam serial Preman Pensiun itu meninggalkan jejak mendalam bagi pecinta drama televisi maupun film.

Kepergian Epy sontak menyisakan rasa kehilangan yang terasa luas, seakan dunia seni peran kehilangan salah satu pilar yang selama puluhan tahun menjadi penguat cerita di layar kaca. Istrinya, Karina Ranau, menjadi pihak yang mengonfirmasi kabar duka tersebut dan meminta doa dari publik untuk suami tercinta.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Epy Kusnandar bin Erning Sutarsa,” ungkap Karina, Rabu (3/12/2025).

Disemayamkan di Jagakarsa

Jenazah aktor kelahiran Garut, 1 Mei 1964 itu kini disemayamkan di Harmony Residence 88, Jalan Pasir, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sejak kabar kematiannya tersebar, keluarga, tetangga, hingga rekan seprofesi mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Kehadiran mereka menciptakan suasana haru, seakan setiap orang membawa sepotong kenangan tentang sosok almarhum.

Menurut informasi yang dibagikan keluarga, prosesi pemakaman akan dilangsungkan pada Kamis, 4 Desember 2025 pukul 08.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Tempat peristirahatan terakhir itu akan menjadi saksi bisu berakhirnya perjalanan panjang seorang aktor yang kerap membuat layar kaca lebih hidup.

Jejak Karier Sang Legenda

Kepergian Epy Kusnandar bukan sekadar kabar bahwa seorang aktor telah tiada, tetapi hilangnya seorang tokoh yang menjadi warna penting dalam dunia pertelevisian Indonesia. Ia dikenal bukan hanya sebagai aktor watak, tetapi juga pelawak yang lihai memadukan humor dengan ekspresi khasnya. Bagi banyak penonton, namanya akan selalu teringat lewat karakter Kang Mus—sosok preman baik hati yang kemudian menjadi ikon budaya pop.

Profil: Dari Penjaga Keamanan Hingga Bos Preman

Latar belakang Epy penuh liku namun sarat inspirasi. Lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 1989 ini memulai langkahnya dari panggung teater, sebuah dunia yang mengasah kemampuan akting secara mendalam. Dari tempat itulah ia membangun fondasi karakter yang kuat, natural, dan penuh penghayatan.

Perjalanan karier Epy mulai mencuri perhatian publik saat ia tampil dalam sitkom Suami-Suami Takut Istri (2007) sebagai Dadang, seorang satpam kompleks yang humoris. Peran sederhana itu justru menjadi batu loncatan besar menuju masa kejayaan kariernya.

Kemudian datanglah Preman Pensiun—serial yang melambungkan namanya keranah popularitas yang sulit ditandingi. Perannya sebagai Muslihat atau Kang Mus menjadi ikon yang tak bisa dipisahkan dari dirinya. Karakter mantan preman yang penuh nilai kehidupan, tegas namun humanis, membuat masyarakat jatuh cinta dan menempatkan Epy sebagai salah satu aktor watak terbaik yang pernah dimiliki industri.

Berkiprah di Layar Lebar

Di dunia film, Epy juga meninggalkan jejak penting. Ia tampil sebagai Upay dalam film anak legendaris Petualangan Sherina (2000), salah satu karya yang terus dikenang lintas generasi. Kemampuannya dalam memerankan karakter beragam juga terlihat dalam The Raid 2: Berandal (2014), sebuah film aksi internasional yang memperluas jangkauan eksistensinya di industri hiburan.

Perjuangan Panjang dalam Hidup

Di balik kesuksesan kariernya, Epy juga dikenal sebagai figur pejuang. Pada tahun 2010, ia sempat menghadapi ujian berat setelah divonis mengidap tumor otak. Melalui rangkaian pengobatan—baik medis maupun alternatif—Epy berhasil pulih dan kembali berkarya, sebuah kisah yang menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah berjuang melawan penyakit.

Kini, aktor yang dikenal lewat karakter “Kang Mus” itu telah beristirahat dengan tenang. Kendati raganya tak lagi hadir, warisan karya, tawa, dan nilai moral dalam setiap peran yang ia mainkan akan tetap hidup di hati penonton.

Also Read

Tags