Ketika antusiasme gamer di seluruh dunia tengah menanjak menanti kehadiran Asus ROG Xbox Ally, muncul kabar mengejutkan: harga konsol genggam ini justru ‘terceplos’ dari mulut rumahnya sendiri. Bukan dari peritel atau bocoran internal anonim, tapi dari akun media sosial Asus.
Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh media teknologi asal Spanyol, 3DJuegos, yang mengklaim berhasil menangkap tangkapan layar dari unggahan Asus sebelum akhirnya dihapus tanpa jejak. Unggahan tersebut memuat informasi penting terkait banderol harga yang akan dikenakan kepada para penggemar teknologi gaming.
Menurut laporan tersebut, ROG Xbox Ally versi standar akan dijual dengan harga sekitar €599 atau setara dengan Rp11,3 juta, sementara versi dengan spesifikasi lebih tinggi, yaitu ROG Xbox Ally X, dikabarkan bakal dibanderol €899, atau kurang lebih Rp17 juta. Angka-angka ini membuat banyak penggemar harus berpikir dua kali, terutama jika dibandingkan dengan lini ROG Ally generasi sebelumnya yang memiliki harga lebih bersahabat.
Meski informasi ini membuat komunitas gamer ramai berspekulasi, perlu dicatat bahwa belum ada konfirmasi resmi dari Asus. Dalam dunia teknologi, harga produk biasanya menyesuaikan dengan wilayah pemasaran—mengikuti daya beli dan kebijakan pajak tiap negara. Oleh karena itu, angka yang beredar saat ini belum tentu mencerminkan harga final di pasar Indonesia atau wilayah lain.
“Dilansir dari website berita asal Spanyol, 3DJuegos, mereka berhasil mengambil screenshot sebelum gambar tersebut dihapus oleh Asus.”
Sebagai perangkat gaming portabel terbaru yang digadang-gadang akan menjadi lawan serius bagi Steam Deck dan Nintendo Switch, ROG Xbox Ally menjadi sorotan karena menggabungkan kekuatan performa dengan fleksibilitas tinggi dalam bentuk konsol genggam. Tak heran, munculnya kabar harga ini langsung menimbulkan diskusi hangat di berbagai forum teknologi.
Kini, pertanyaan besarnya: apakah bocoran ini bagian dari strategi pemasaran yang disengaja atau murni kesalahan teknis dari pihak Asus? Dan yang lebih penting, apakah Anda masih berminat memboyong perangkat ini ke rumah meski harganya setinggi langit?