Asus resmi memastikan bahwa perangkat konsol genggam terbaru hasil kerja sama dengan Xbox, yakni ROG Xbox Ally, akan segera menyapa gamer di Indonesia. Kehadiran perangkat ini sekaligus menandai langkah serius Asus untuk meramaikan pasar handheld gaming di Tanah Air.
Konsol ini sebelumnya telah diperkenalkan secara internasional pada ajang Gamescom 2025 yang berlangsung di Cologne, Jerman, pada 20 Agustus lalu. Kehadirannya menuai perhatian karena membawa konsep konsol portabel dengan tenaga setara PC gaming dalam genggaman.
“Pasar Indonesia menjadi salah satu fokus utama kami. Konsumen di Tanah Air akan bisa langsung merasakan pengalaman konsol handheld terbaik ini tanpa harus menunggu lama dari jadwal global,” tulis keterangan resmi Asus Indonesia.
Jadwal Peluncuran Masih Misteri
Meski Asus sudah mengonfirmasi bahwa ROG Xbox Ally akan dipasarkan di Indonesia, tanggal peluncuran dan banderol harga resminya masih dirahasiakan. Namun, Microsoft sebelumnya telah menegaskan bahwa ROG Xbox Ally dan ROG Ally X akan tersedia secara global mulai 16 Oktober 2025.
Kendati begitu, belum ada kepastian apakah peluncuran di Indonesia akan berlangsung bersamaan dengan perilisan global. Asus hanya menegaskan bahwa jadwal masuknya perangkat ini ke Tanah Air diproyeksikan berdekatan dengan peluncuran internasional pada kuartal IV-2025.
Spesifikasi ROG Xbox Ally dan Ally X
Dari segi tampilan, baik ROG Xbox Ally maupun Ally X dibekali layar LCD 7 inci beresolusi 1080p dengan refresh rate 120Hz, dilengkapi teknologi FreeSync Premium untuk memastikan visual tetap mulus. Layarnya telah diperkuat Corning Gorilla Glass Victus serta lapisan DXC anti-reflection coating, meski hingga kini Asus belum menawarkan opsi panel OLED untuk kedua varian ini.
Di balik layar, ROG Xbox Ally ditenagai prosesor AMD Ryzen Z2 A berinti 4, dipadukan dengan chip grafis RDNA 2, RAM 16 GB, serta media penyimpanan SSD 512 GB. Baterai berkapasitas 60 Wh disematkan untuk mendukung aktivitas bermain lebih lama.
Sementara itu, varian ROG Xbox Ally X membawa performa lebih bertenaga berkat prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme dengan 8 inti, kartu grafis RDNA 3.5, RAM 24 GB LPDDR5X-8000, penyimpanan SSD 1 TB, serta baterai 80 Wh. Tak hanya sekadar lebih kuat, versi ini juga membawa fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk NPU terintegrasi untuk mendukung peningkatan grafis otomatis melalui fitur Automatic Super Resolution yang akan hadir pada 2026.
Desain dan Ekosistem Xbox
Dari segi tampilan luar, kedua perangkat mengusung desain ergonomis dengan grip menonjol di sisi kiri dan kanan, terinspirasi dari kontroler nirkabel Xbox. Perangkat ini juga menggunakan sistem operasi Windows 11 yang sudah dioptimalkan agar performa game tetap maksimal.
Selain itu, Asus menanamkan tombol khusus Xbox serta integrasi Game Bar, memudahkan pemain dalam navigasi maupun pengaturan sistem. Tidak ketinggalan, dukungan penuh terhadap ekosistem Xbox juga tersedia, mulai dari cloud gaming, remote play dari konsol Xbox, hingga sertifikasi Handheld Optimized untuk ribuan game.
Penantian Gamer Tanah Air
Dengan berbagai spesifikasi mumpuni tersebut, kehadiran ROG Xbox Ally dan Ally X ibarat “senjata baru” bagi para gamer yang ingin menikmati kualitas setara PC gaming dalam perangkat portabel. Walau harga resminya masih menjadi teka-teki, antusiasme gamer Indonesia sudah mulai terasa, terutama karena Asus menegaskan peluncurannya tidak akan terpaut jauh dari jadwal global.
