Langkah Xiaomi dalam memperbarui lini smartphone-nya tampaknya semakin agresif. Belum lama ini publik masih membicarakan kehadiran Xiaomi 15T yang baru saja meluncur secara global, kini sudah muncul tanda-tanda kehadiran penerusnya. Perangkat yang diyakini sebagai Xiaomi 17T series ditemukan lebih awal di basis data IMEI, mengisyaratkan bahwa raksasa teknologi asal Tiongkok itu tengah mempercepat langkah menuju generasi berikutnya.
Berdasarkan laporan dari Gizmochina, Senin (6/10), informasi awal ini pertama kali diungkap oleh XiaomiTime, yang mendeteksi adanya dua perangkat misterius di database IMEI dengan kode 2602EPTC0G dan 2602EPTC0R. Kedua nomor model tersebut diduga kuat merujuk pada Xiaomi 17T dan Xiaomi 17T Pro.
Biasanya, lini seri T Xiaomi menjadi jembatan antara ponsel flagship dan versi ekonomisnya. Produk-produk dalam kategori ini sering kali diluncurkan pada penghujung tahun sebagai versi global dari seri Redmi K yang lebih dahulu rilis di pasar Tiongkok. Namun, kemunculan dua model baru ini jauh lebih cepat dari pola yang biasa dilakukan Xiaomi, memunculkan dugaan bahwa strategi perilisan mereka tengah mengalami perubahan signifikan.
Sebagai perbandingan, Xiaomi 15T sendiri baru saja diluncurkan pada akhir September 2025. Dengan rentang waktu yang relatif singkat, kemunculan Xiaomi 17T di IMEI menimbulkan pertanyaan: apakah Xiaomi benar-benar akan memperkenalkan penerusnya dalam waktu dekat, atau sekadar menyiapkan pondasi untuk tahun depan?
Meski begitu, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Xiaomi terkait penamaan perangkat tersebut. Ada kemungkinan perusahaan masih mempertimbangkan apakah akan melanjutkan ke seri 16T atau langsung melompat ke 17T, sebagaimana langkah mereka sebelumnya yang melewatkan seri Xiaomi 16 dan langsung beralih ke seri 17 — mengikuti pola penamaan yang menyerupai rival utamanya, Apple.
Secara logika produk, seri T selalu diposisikan sebagai versi “ramah di kantong” dari lini unggulan Xiaomi. Karena itulah, banyak pihak menduga bahwa seri ini akan terus sejajar dengan flagship terbarunya. Dengan demikian, dua perangkat yang muncul di IMEI tersebut sangat mungkin menjadi Xiaomi 17T dan 17T Pro.
Yang menarik, kode awal “2602” pada daftar IMEI diyakini menunjukkan jadwal peluncuran pada Februari 2026. Jika benar, maka perilisan ini akan menjadi salah satu yang paling awal dalam sejarah seri T Xiaomi — ibarat pelari yang memulai sprint sebelum peluit dibunyikan.
Sumber internal menyebutkan bahwa pengembangan dua perangkat ini telah berjalan di balik layar dengan nama sandi “chagall” dan “warhol”. Penamaan tersebut, seperti tradisi Xiaomi sebelumnya, sering kali menjadi simbol dari kecepatan dan kreativitas, menggambarkan ambisi perusahaan dalam memadukan performa tinggi dengan estetika desain.
Berdasarkan bocoran awal, Xiaomi 17T diperkirakan akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 8500, sedangkan varian 17T Pro kemungkinan besar menggunakan Dimensity 9500 yang lebih unggul dalam performa grafis dan efisiensi daya. Sebagai perbandingan, generasi sebelumnya, yakni Xiaomi 15T dan 15T Pro, mengandalkan SoC Dimensity 8400 serta Dimensity 9400+, yang dikenal tangguh di kelas menengah premium.
Kendati detailnya masih terbatas, kemunculan awal di basis data IMEI sudah cukup menjadi sinyal bahwa roda pengembangan generasi baru seri T mulai berputar. Xiaomi tampaknya berupaya mempertahankan momentum inovasi sekaligus memperkuat posisinya di segmen menengah atas yang semakin kompetitif.
Dengan strategi yang semakin cepat dan agresif ini, bisa jadi Xiaomi 17T akan hadir sebagai perangkat transisi menuju era baru smartphone Xiaomi — menggabungkan performa tinggi, desain modern, dan harga yang tetap bersahabat. Satu hal yang pasti, munculnya jejak Xiaomi 17T di IMEI menandai bahwa “bab berikutnya” dalam perjalanan panjang Xiaomi sudah mulai ditulis.