Bocoran iPhone Fold: Tidak Lagi Pakai Slot SIM Fisik Seperti iPhone 14 Series

Sahrul

Apple kembali menjadi pusat perhatian setelah rumor terbaru menyebut bahwa perusahaan tersebut tengah menyiapkan ponsel lipat pertamanya dengan perubahan besar pada sistem konektivitas. Perangkat yang sementara dijuluki iPhone Fold ini dikabarkan tidak lagi menyediakan ruang untuk kartu SIM fisik dan sepenuhnya menjadikan teknologi eSIM sebagai satu-satunya jalur identitas seluler. Langkah ini disebut sebagai upaya Apple mendorong masa depan komunikasi yang serba digital, tanpa lagi mengandalkan benda kecil berbentuk kartu yang selama puluhan tahun menjadi pintu gerbang jaringan telepon.

Informasi tersebut pertama kali mencuat dari laporan Macrumors, yang mengutip klaim seorang pembocor teknologi asal China bernama Instant Digital melalui platform Weibo. Sang pembocor menyampaikan bahwa perangkat lipat itu kemungkinan besar hadir dengan konsep minimalis yang ekstrem.

“Kemungkinan besar iPhone lipat ini akan hadir tanpa slot SIM dan hanya mendukung eSIM,” kata Instant Digital.

Pernyataan tersebut bukan hadir tanpa dukungan. Dua sosok yang sering menjadi rujukan utama dalam memprediksi langkah Apple—jurnalis Bloomberg Mark Gurman dan analis rantai pasok Ming-Chi Kuo—sebelumnya juga telah mengisyaratkan hal serupa. Keduanya menilai Apple memang sedang bergerak menuju ekosistem perangkat tanpa komponen mekanis tradisional, termasuk menghapus slot SIM fisik yang dianggap menghambat desain ultra-ramping.

Target Peluncuran Diperkirakan 2026–2027

Berdasarkan laporan yang selama ini beredar, Apple diperkirakan memperkenalkan perangkat lipat tersebut pada akhir 2026 atau awal 2027. Jika jadwal ini sesuai prediksi, maka iPhone Fold akan hadir lebih lambat dibanding sejumlah kompetitor, namun Apple sering kali memanfaatkan waktu tersebut untuk menyempurnakan teknologi sehingga hasil akhirnya berbeda dari tren pasar.

Dari segi desain, rumor menyebut bahwa perangkat ini akan hadir dengan layar luar 5,5 inci, sementara bagian dalamnya menawarkan bentang sekitar 7,8 inci, ukuran yang menyerupai iPad mini versi ringkas. Mekanisme lipatan seperti buku membuat smartphone ini berubah wujud layaknya dua dunia: ponsel saat ditutup, tablet mini saat dibuka.

Mark Gurman bahkan menggambarkan perangkat ini sebagai puncak pencapaian estetika Apple, menyebutnya sebagai iPhone yang nyaris serupa dua iPhone Air berbahan titanium yang direkatkan menjadi satu. Perbandingan tersebut menggambarkan bagaimana Apple ingin membawa bodi yang sangat tipis, seakan-akan perangkat ini ditarik dari lembar logam ringan, bukan dari tubuh smartphone pada umumnya. Namun, keringkihan visual ini berdampak pada ruang internal yang makin sempit.

Teknologi Baru dan Inovasi yang Disiapkan

Agar mampu bersaing di kategori yang semakin ramai, Apple dikabarkan membawa sederet teknologi baru. Salah satu yang paling disorot adalah kamera bawah layar 24 megapiksel, yang memungkinkan bagian depan tampil bersih tanpa lubang kamera konvensional. Selain itu, panel lipat di bagian dalam disebut hampir tidak menampilkan lipatan, sebuah tantangan besar yang selama ini sulit ditaklukkan oleh banyak produsen.

Apple juga dinilai mempersiapkan inovasi-inovasi ini untuk meyakinkan konsumen, terutama di wilayah yang penggunaan eSIM-nya belum dominan seperti China. Masuk ke pasar dengan teknologi yang dianggap belum populer adalah risiko besar, sehingga Apple berupaya menyeimbangkannya dengan fitur unggulan yang cukup menggugah rasa penasaran pengguna.

Harga Bisa Jadi yang Tertinggi Sepanjang Sejarah iPhone

Jika berbicara soal harga, sejumlah laporan memperkirakan iPhone Fold akan masuk kategori ultra-premium. Rentang harga 2.000 hingga 2.500 dolar AS disebut sebagai patokan awal untuk pasar Amerika Serikat. Dengan nominal tersebut, iPhone lipat ini berpotensi menjadi iPhone termahal yang pernah dirilis Apple, ibarat permata teknologi yang hanya ditujukan bagi pengguna yang menginginkan perangkat paling futuristis.

Meski demikian, tingginya harga tersebut tampaknya sejalan dengan ambisi Apple untuk menempatkan iPhone Fold sebagai ikon baru yang memadukan estetika, inovasi, dan masa depan konektivitas digital tanpa jalur fisik. Kini publik tinggal menunggu bagaimana perangkat lipat pertama Apple ini akan berwujud ketika akhirnya hadir di panggung resmi.

Also Read

Tags