Chery Tiggo Cross Siap Meluncur, Inilah Kisaran Harga Terbarunya!

Rohmat

PT Chery Sales Indonesia (CSI) semakin memperkuat jajaran produknya di pasar otomotif nasional dengan menghadirkan Chery Tiggo Cross. Kendaraan ini dirancang menggunakan platform yang sama dengan Chery Tiggo 5X, namun dengan sejumlah perbedaan yang membuatnya lebih unggul dalam beberapa aspek.

Meski berbagi basis dengan Tiggo 5X, Chery menegaskan bahwa kehadiran Tiggo Cross tidak akan menggantikan posisi model sebelumnya. SUV anyar ini direncanakan meluncur dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

“Segmen antara Chery 5X dan Tiggo Cross memang memepet sebenarnya, tapi posisi dia tidak menggantikan 5X. Tiggo Cross kami posisikan di atas 5X,” terang Mohamad Ilham Pratama, Head of Marketing PT CSI, saat ditemui di PIK 2, Tangerang, Banten.

Dimensi dan Fitur Lebih Unggul

Dari segi ukuran, perbedaan antara Tiggo Cross dan Tiggo 5X memang tidak terlalu mencolok. Namun, Tiggo Cross sedikit lebih besar dibandingkan saudara dekatnya tersebut.

Sebagai perbandingan, Tiggo 5X memiliki panjang 4.318 mm, lebar 1.831 mm, tinggi 1.662 mm, dengan jarak sumbu roda 2.610 mm. Sementara itu, Tiggo Cross hadir dengan panjang 4.320 mm, lebar 1.831 mm, dan tinggi 1.652 mm.

Meski hanya selisih tipis dalam hal dimensi, keunggulan Tiggo Cross justru terletak pada fitur-fitur yang lebih canggih dan lengkap.

“Secara dimensi memang tidak terlalu signifikan, agak lebar sebenarnya tapi dari segi fitur yang ditambahkan ada 15 fitur ADAS, entertainment dual screen terbaru, IOV (Internet of Vehicle) yang biasanya hadir di Omoda E5 sekarang masuk di Tiggo Cross,” jelas Ilham.

Target Konsumen Anak Muda Aktif

Tiggo Cross dirancang untuk menyasar generasi muda yang berusia antara 26 hingga 45 tahun. Kendaraan ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang memiliki gaya hidup dinamis dan membutuhkan kendaraan yang mendukung aktivitas sehari-hari.

“Jadi segmentasinya adalah mereka yang aktif kemudian mencari kendaraan sebagai pelengkap kegiatan sehari-hari, pelengkap gaya hidup,” tambah Ilham.

Strategi Penjualan dan Harga

Dalam hal strategi pemasaran, Chery tidak hanya berfokus pada wilayah Jabodetabek, tetapi juga membidik kota-kota besar lainnya, termasuk Medan, Surabaya, Pontianak, dan Banjarmasin, yang memiliki permintaan tinggi untuk segmen SUV kompak.

“Tiggo Cross tidak fokus di Jabodetabek saja tapi daerah lain juga, seperti Medan, Surabaya, kemudian Kalimantan, seperti Pontianak, Banjarmasin yang segmen small SUV-nya tinggi,” kata Ilham.

Agar konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama, Chery telah memulai produksi Tiggo Cross lebih awal. Dengan demikian, unit yang dipesan dalam gelaran IIMS 2025 sudah dapat dikirimkan mulai akhir Februari.

“Untuk delivery, kalau misal pesan di IIMS 2025, akhir Februari sudah bisa diterima. Produksi sendiri sudah dimulai untuk memenuhi permintaan Lebaran,” ujar Ilham.

Dari segi harga, Tiggo Cross akan diposisikan sedikit lebih mahal dibandingkan Tiggo 5X, yang saat ini dibanderol di kisaran Rp 239-289 juta.

“Harga ancer-ancer di atas Tiggo 5X yang dijual antara Rp 239-289 juta, ini (Tiggo Cross) naik sedikit,” tutup Ilham.

Dengan kombinasi desain modern, fitur canggih, dan strategi pemasaran yang luas, Chery Tiggo Cross siap menjadi pesaing baru di segmen SUV kompak, bersaing langsung dengan Hyundai Creta, Honda WR-V, Wuling Alvez, Daihatsu Rocky, dan Toyota Raize.

Also Read

Tags

Leave a Comment