Daniel Johan Sebut Prabowo Canggih Usai Pertemukan Megawati dan Gibran

Sahrul

Momen kebersamaan yang cukup jarang terjadi akhirnya tersaji dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk pertama kalinya bersua langsung dengan Presiden kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Keduanya bahkan sempat terlibat percakapan hangat dalam acara tersebut.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut mengapresiasi sikap Gibran dalam momen bersejarah itu. Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menyebut Gibran menunjukkan keluhuran budi dengan menyapa para tokoh senior yang hadir, termasuk Megawati.

“Sangat wajar Wapres Gibran menyapa bu Mega dan para sepuh lainnya, karena selain memang paling muda tapi juga menunjukkan kepekaan etika terhadap yang lebih senior,” ujar Daniel kepada awak media, Selasa (3/6/2025).

Di tengah panggung kenegaraan yang formal itu, Gibran dianggap berhasil memadukan kesantunan budaya Timur dengan sikap kenegaraan yang elegan. Namun bukan hanya Gibran yang mendapat sorotan positif. Daniel juga menilai Presiden Prabowo Subianto memainkan peran penting dalam membuka ruang pertemuan tersebut.

“Yang canggih sepertinya Pak Presiden Prabowo, yang mengkondisikan acara dan pertemuan di momen yang tepat Hari Lahir Pancasila,” tutur Daniel.

Dalam konteks ini, istilah “canggih” mencerminkan kemampuan Prabowo untuk merancang situasi yang tidak hanya tepat secara waktu, tetapi juga penuh makna simbolik—sebuah langkah strategis yang menyerupai langkah bidak catur yang presisi di tengah pertandingan penuh tensi.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan adanya pertemuan lanjutan antara Megawati dan Gibran, Daniel memilih untuk tidak berspekulasi lebih jauh. Ia menghormati ranah pribadi kedua tokoh itu.

“Persoalan pertemuan lanjutan kita serahkan kepada Bu Mega dan Mas Gibrannya, karena terlalu pribadi,” sambungnya.

Sebelumnya, Gibran dan Megawati hadir dalam seremoni kenegaraan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025). Di sana, interaksi di antara keduanya berlangsung dalam suasana yang akrab dan santai, sebagaimana dijelaskan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

“Iya (Gibran mengobrol dengan Megawati), bercanda-canda juga. Iya, bercanda di antara kita, yang ada di holding. Ada saya, ada Pak Prabowo,” ujar Muzani.

Kehangatan yang terjalin di antara para tokoh nasional tersebut bisa diibaratkan seperti embun pagi yang menyejukkan ketegangan di udara, menyiratkan potensi terbukanya komunikasi politik yang lebih cair di masa mendatang.

Also Read

Tags

Leave a Comment