Dua Pembantu Prabowo di Bidang Ekonomi Tanggapi Wacana Reshuffle

Sahrul

Gonjang-ganjing seputar perombakan barisan menteri di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali mengemuka. Dua tokoh sentral di bidang ekonomi, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, turut disentil namanya dalam pusaran kabar tersebut.

Isu yang berembus kencang menyebutkan bahwa Airlangga tengah dipertimbangkan untuk menjalani penugasan diplomatik sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Kabar ini seolah menjadi bara dalam sekam, karena muncul di tengah kesibukan persiapan transisi kekuasaan.

Namun saat disinggung oleh awak media mengenai kemungkinan dirinya terkena gelombang reshuffle, Airlangga memilih menjawab singkat, layaknya angin lalu yang tak ingin ditangkap.
“Nggak paham,” ujar Airlangga sambil melangkah menuju Istana Kepresidenan, Kamis (22/5/2025), untuk mengikuti rapat terbatas.

Saat kembali dicecar pertanyaan mengenai peluang dirinya menjadi wakil negara di Washington, D.C., Airlangga hanya membalas dengan gestur diplomatis—sebuah senyum lebar yang menyimpan makna ganda.
“Ya terima kasih,” tuturnya sembari bergegas memasuki Istana, meninggalkan wartawan dengan teka-teki yang belum terjawab.

Sementara itu, isu pergantian kursi menteri juga turut menyeret nama Bahlil Lahadalia. Dalam kabar yang beredar, Menteri ESDM tersebut dikatakan akan mendapat amanah baru di sektor lain pemerintahan.

Merespons isu tersebut, Bahlil memilih bersikap tenang, menempatkan diri sebagai pemain yang tahu batas garis lapangan. Menurutnya, soal rotasi jabatan adalah wilayah kekuasaan presiden yang tak bisa dijangkau oleh asumsi publik.

“Kita itu jangan berpikir bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan itu ada hak prerogatif bapak presiden,” kata Bahlil dengan tegas, saat dijumpai di lokasi yang sama.

Perombakan kabinet, ibarat permainan catur di atas papan kekuasaan, memang kerap menyisakan misteri di setiap gerak bidak. Kendati demikian, publik kini menanti, apakah dua figur sentral ekonomi ini akan tetap berada di posisi yang sama, atau mendapat medan pengabdian baru dalam skema kepemimpinan Prabowo ke depan.

Also Read

Tags

Leave a Comment