Satuan Tugas Yonif 641/BRU terlibat pertempuran bersenjata dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya di wilayah sekitar Sungai Yetni, Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Menurut pernyataan dari Kapendam XVIII Cenderawasih Kolonel Infanteri Chandra Kurniawan, salah satu anggota KKB bernama Esa Giban, usia 19 tahun, dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tembak-menembak tersebut.
“Benar anak buah KKB Egianus Kogoya yang bernama Esa Giban (19) tewas dalam baku tembak yang terjadi Minggu (18/5),” ungkap Chandra, sebagaimana dilansir Antara pada Selasa (20/5/2025).
Kejadian bermula saat pasukan Satgas 641/BRU melaju dari kota Wamena menuju distrik Kurima. Ketika mereka melewati kawasan Sungai Yetni, tiba-tiba dihadang oleh kelompok KKB, yang memicu baku tembak antara kedua belah pihak. Insiden ini menjadi sebuah pertarungan sengit yang mengakhiri nyawa salah satu anggota KKB tersebut.
Setelah konfrontasi tersebut, laporan resmi menyatakan bahwa seorang anggota KKB telah tewas dan jenazahnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena untuk penanganan lebih lanjut.
“Prajurit saat ini terus bersiaga guna mengantisipasi aksi serangan dari KKB dan saat ini situasi keamanan relatif kondusif,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Chandra Kurniawan.
Distrik Kurima yang menjadi lokasi kejadian adalah salah satu wilayah administrasi di Kabupaten Yahukimo yang bisa diakses melalui jalur darat dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Keberadaan jalur darat tersebut memungkinkan mobilitas pasukan dan logistik ke kawasan yang kerap menjadi titik konflik tersebut.