Samsung kembali meluncurkan salah satu mahakarya terbarunya, Galaxy S25 Edge, yang tampil memikat dengan bodi ramping bak selembar logam elegan. Namun, di balik keanggunan desainnya, terselip pertanyaan yang kerap mengemuka di benak calon pengguna: apakah ponsel setipis ini memerlukan pelindung tambahan seperti casing dan tempered glass?
Pertanyaan ini pun dilontarkan dalam sebuah forum diskusi ringan bertajuk Galaxy S25 Edge Soirée: Where Style Meet Tech, yang digelar di ibu kota, Senin (26/5/2026) sore. Di sana, Ilham Indrawan selaku MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia memberikan pandangan yang lugas namun terbuka.
“Ada yang team casing, ada yang team tidak pakai casing,” ujarnya.
“Jadi akan dikembalikan lagi ke konsumen, mereka preferensinya seperti apa. Karena kan, ada yang maunya di-customize lagi, ada yang mau pakai casing-casing lucu,” lanjutnya.
Artinya, Samsung menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pemilik ponsel. Layaknya memilih baju harian, pemakaian casing merupakan soal gaya sekaligus selera. Bagi sebagian pengguna, casing bisa menjadi perisai sekaligus hiasan. Bagi yang lain, keaslian desain tanpa pelapis menjadi daya tarik utama.
Tipis Tapi Tidak Rapuh
Samsung tampaknya tidak tinggal diam dalam menjawab kekhawatiran akan durabilitas. Meski memiliki postur yang ramping seperti bilah logam modern, Galaxy S25 Edge dibekali kekuatan tersembunyi di balik penampilannya. Material titanium, yang biasa digunakan di dunia penerbangan karena kekuatannya namun tetap ringan, digunakan sebagai bingkai utama.
Sementara permukaan depannya dilindungi Gorilla Glass Ceramic 2, teknologi mutakhir yang tak hanya mampu menahan benturan, tapi juga mengurangi pantulan cahaya, memberikan pengalaman visual lebih jernih meski di bawah sinar matahari. Pada bagian belakang, Gorilla Glass Victus 2 menambah nuansa premium sekaligus proteksi ekstra terhadap goresan dan retakan.
“Saat Galaxy S25 Edge dipasangkan case tetap lebih tipis dibanding Galaxy S25 Ultra. Jadi penggunaan casing akan terasa tetap tipis,” katanya.
Dengan kata lain, bagi yang memilih untuk tetap menggunakan casing, Samsung telah menghadirkan aksesori resmi yang tetap menjaga postur ramping Galaxy S25 Edge, tanpa mengorbankan estetika atau kenyamanan genggam.
Namun bagi yang memilih berjalan tanpa “tameng”, perangkat ini tetap memberikan ketenangan berkat ketangguhan lapisan kacanya.
“Kaca ini disebut mirip Gorila Armor 2 yang ada Galaxy S25 Ultra karena menggunakan material keramik. Bedanya Gorilla Glass Ceramic 2 mampu menahan potensi-potensi tekanan di permukaan smartphone dengan form factor yang tipis,” jelas pria berkacamata ini.
Sudah Bisa Dipesan: Harga dan Bonus Menarik
Perangkat yang menggabungkan desain futuristik dan kekuatan luar dalam ini kini sudah bisa dipesan lebih awal (pre-order) melalui situs resmi Samsung Indonesia.
Untuk pasar Indonesia, Galaxy S25 Edge ditawarkan dalam dua varian kapasitas memori:
- 12 GB RAM / 256 GB Storage = Rp 19.499.000
- 12 GB RAM / 512 GB Storage = Rp 21.499.000
Pre-order berlangsung hingga 5 Juni 2025, dan Samsung menjanjikan beragam penawaran menarik senilai total Rp 4 juta bagi pembeli selama periode ini. Tak hanya soal teknologi, membeli Galaxy S25 Edge juga berarti mengadopsi gaya hidup yang menyatukan performa dan estetika dalam satu genggaman.