Mobil ramah kantong dengan konsumsi bahan bakar efisien atau dikenal sebagai Low Cost Green Car (LCGC) tetap menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia. Selain harga yang relatif ekonomis, kendaraan dalam segmen ini juga menawarkan fitur yang cukup mumpuni untuk kebutuhan berkendara sehari-hari.
Memasuki awal tahun 2025, terjadi penyesuaian harga pada jajaran LCGC di pasar otomotif nasional. Dengan banderol terbaru ini, calon pembeli perlu menyiapkan anggaran lebih besar jika ingin membawa pulang salah satu model LCGC yang tersedia.
Berikut daftar LCGC terbaru yang ditawarkan beserta rincian harganya:
Honda Brio Satya
Honda menghadirkan Brio Satya sebagai perwakilan di kategori LCGC. Mengusung desain city car yang kompak dan modern, kendaraan ini dilengkapi mesin 1.200 cc yang bertenaga, dengan opsi transmisi CVT maupun manual. Fitur unggulannya mencakup lampu utama LED, pelek 14 inci bernuansa sporty, tombol pengatur audio di kemudi, AC digital, sistem pengereman ABS dan EBD, sensor parkir, serta iluminasi pada tuas transmisi.
Menurut data distribusi wholesales dari Gaikindo, pada Desember lalu Honda Brio Satya berhasil dikirim sebanyak 4.054 unit. Jumlah ini meningkat dari bulan sebelumnya yang mencatatkan angka 3.943 unit, serta lebih tinggi dibandingkan Oktober yang mencapai 3.741 unit. Sepanjang tahun 2024, total distribusi Brio Satya tercatat 45.438 unit.
Dari segi harga, terdapat kenaikan dibandingkan sebelumnya. Jika varian paling murah Brio Satya sebelumnya ditawarkan mulai dari Rp167 jutaan, kini naik menjadi Rp170 jutaan. Sementara itu, varian termahalnya kini menyentuh Rp200 jutaan, dari sebelumnya Rp198 jutaan.
Daihatsu Sigra
Daihatsu menghadirkan Sigra sebagai LCGC berkapasitas tujuh penumpang, menjadikannya pilihan bagi keluarga yang membutuhkan kendaraan dengan daya angkut lebih besar. Model ini memiliki berbagai fitur unggulan, seperti lampu depan LED dengan aksen gelap, grille berdesain sporty, kaca spion elektrik dengan lampu sein terintegrasi, pelek 14 inci, serta fitur keselamatan berupa dual SRS airbag, sandaran kepala di setiap kursi, sensor parkir depan dan belakang, kamera mundur, serta sistem pengereman ABS dan EBD.
Dari segi distribusi wholesales, Daihatsu Sigra pada Desember lalu mencatat 3.583 unit, meningkat dibandingkan November yang hanya 2.071 unit. Namun, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan Oktober yang mencapai 4.092 unit dan September yang mencatat 3.945 unit.
Meski demikian, Sigra tetap menjadi LCGC terlaris sepanjang 2024, dengan total distribusi sebanyak 54.709 unit, melampaui Brio Satya di posisi kedua.
Harga Sigra pun mengalami penyesuaian. Jika sebelumnya varian termurah dijual dengan harga Rp139 jutaan, kini naik menjadi Rp141,5 juta. Adapun varian tertinggi kini dibanderol Rp185 jutaan, dari sebelumnya Rp182 jutaan.
Daihatsu Ayla
Sebagai hatchback LCGC, Daihatsu Ayla mengusung platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang diklaim mampu memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil, nyaman, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa. Mobil ini tersedia dalam dua pilihan mesin, yakni 1.0L dan 1.2L, dengan sistem transmisi D-CVT untuk perpindahan gigi yang lebih halus.
Dari segi distribusi wholesales, Daihatsu Ayla pada Desember lalu berhasil dikirim sebanyak 1.813 unit, naik dari bulan sebelumnya yang hanya 1.246 unit. Distribusi Oktober mencapai 1.616 unit, sementara September mencatat angka 1.595 unit. Sepanjang 2024, total wholesales Ayla mencapai 17.456 unit.
Seperti model lainnya, harga Ayla juga mengalami kenaikan. Sebelumnya, varian termurah bisa dibeli dengan harga Rp136 jutaan, kini menjadi Rp138 jutaan. Sementara itu, varian termahal kini dipatok Rp194 jutaan, naik dari sebelumnya Rp191 jutaan.
Penyesuaian harga di awal 2025 membuat calon konsumen harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin memiliki mobil LCGC. Namun, kenaikan harga ini tetap sebanding dengan fitur dan teknologi yang ditawarkan. Dengan pilihan yang beragam, konsumen tetap memiliki opsi sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.