Isi LHKPN Deddy Corbuzier: Hanya Tercatat Dua Mobil Mewah

Sahrul

Staf Khusus Menteri Pertahanan untuk urusan Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi—yang lebih dikenal publik sebagai Deddy Corbuzier—baru-baru ini membuka tabir soal harta kekayaan pribadinya yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dalam laporan tersebut, Deddy mengungkap bahwa ia hanya memiliki dua unit kendaraan roda empat, dengan total nilai yang mencapai sekitar Rp 2,19 miliar.

Mengacu pada data yang dapat diakses melalui situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Deddy melaporkan kepemilikan Ford Ranger DC 3.2L Wildtrak AT keluaran 2016 yang bernilai Rp 595 juta, serta sebuah Jeep Rubicon 2 Door 2.0 A/T tahun produksi 2020 dengan harga Rp 1,6 miliar.

“Alat transportasi dan mesin Rp. 2.195.000.000,” demikian bunyi kutipan dalam dokumen tersebut.

Selain kendaraan bermotor, Deddy juga mencantumkan sejumlah aset lainnya. Di antaranya adalah harta bergerak lain senilai Rp 496,15 miliar, surat berharga senilai Rp 386,13 miliar, serta kas dan setara kas yang berjumlah Rp 21,67 miliar—sebuah cadangan likuid yang mudah dicairkan kapan saja.

Untuk kepemilikan properti berupa tanah dan bangunan, Deddy mencatatkan aset yang tersebar di dua kota, yakni Tangerang dan Medan, dengan akumulasi nilai sekitar Rp 66,59 miliar.

Meski demikian, ayah satu anak yang juga berprofesi sebagai YouTuber ini tak luput dari tanggungan utang. Tercatat, ia memiliki kewajiban finansial sebesar Rp 19.733.191.890. Jika dijumlahkan, total kekayaan bersih Deddy mendekati angka fantastis, yakni hampir menyentuh Rp 1 triliun—ibarat sebuah puncak gunung yang menjulang tinggi di tengah lanskap dunia selebritas.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin secara resmi melantik Deddy sebagai Staf Khusus Menhan di kantor Kementerian Pertahanan, tepatnya pada Selasa, 11 Februari 2025. Momentum pelantikan itu turut diumumkan Sjafrie kepada publik melalui akun Instagram pribadinya, pada hari yang sama, sekitar pukul 13.00 WIB.

Tak hanya Deddy, dalam kesempatan tersebut, Sjafrie turut melantik empat staf khusus lainnya, yaitu Lenis Kogoya, Kris Wijoyo Soepandji, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat, serta Indra Irawan. Selain itu, Sylvia Efi Widyantari Sumarlin dikukuhkan sebagai Asisten Khusus Menhan.

“Saya melantik Staf Khusus Menhan dan Penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta,” ujar Sjafrie, sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram-nya.

Lebih lanjut, Sjafrie menegaskan bahwa pengangkatan para staf khusus ini mencerminkan urgensi kerja sama strategis dalam menjaga benteng pertahanan bangsa. Ia juga menambahkan bahwa penghargaan yang diberikan kepada mereka menjadi lambang penghormatan atas kontribusi mereka yang tanpa kenal lelah.

“Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” tulisnya.

Di luar jabatan barunya, Deddy Corbuzier memang dikenal sebagai figur berpengaruh di jagat maya yang kerap menyuarakan dukungannya terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Namun, langkahnya di panggung publik pernah menuai kontroversi, khususnya saat ia menerima pangkat kehormatan Letnan Kolonel (Letkol) Tituler pada 9 Desember 2022—sebuah penganugerahan yang kala itu diberikan langsung oleh Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan.

Also Read

Tags

Leave a Comment