Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memperkirakan adanya lonjakan minat terhadap tiga bidang pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi canggih. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) Komdigi, Nezar Patria, dalam konferensi pers pada Jumat (31/1/2025).
“Profesi seperti AI specialist, Big Data Analysis dan AI Software Developer diprediksi menjadi pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat. Profesi itu akan paling banyak diminati,” ujar Nezar dalam pernyataan resminya di Jakarta.
Menurutnya, ketiga bidang tersebut erat kaitannya dengan perkembangan teknologi digital serta pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Ia menekankan bahwa pertumbuhan teknologi digital dan AI saat ini tidak dapat dibendung dan telah menjadi tren global.
Nezar juga mengingatkan bahwa meskipun kemajuan teknologi membawa banyak peluang, masyarakat Indonesia harus meningkatkan keterampilan serta daya cipta mereka dalam menguasai ekosistem digital.
“Tetapi dunia kerja masa depan juga membutuhkan keterampilan kerja yang lebih humanis seperti kreativitas, leadership serta fleksibilitas dan ketahanan,” tambahnya.
Sebelumnya, Nezar juga menegaskan bahwa revolusi teknologi digital dan kecerdasan buatan akan membawa dampak besar terhadap berbagai bidang pekerjaan.
“Kemajuan kecerdasan artifisial dan digital technology akan mempengaruhi hampir setiap sektor. Mulai dari pemerintahan, industri hingga sektor akademik seperti yang paling kita alami dan rasakan pada saat ini,” jelasnya.
Dengan semakin cepatnya pertumbuhan teknologi, keahlian dalam bidang AI dan analisis data diperkirakan akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa mendatang.