Kerjasama Pemprov DKI dengan Universitas Kuala Lumpur untuk Program Siswa SMK

Sahrul

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjalin kemitraan strategis. Kali ini, Pemprov DKI Jakarta menggandeng Universitas Kuala Lumpur (UKL) di Malaysia, dalam sebuah kolaborasi yang difokuskan pada bidang pendidikan vokasi. Kerja sama ini diharapkan menjadi terobosan dalam mempersiapkan generasi muda yang mampu bersaing di kancah global, di tengah tantangan dunia kerja yang terus berkembang, serta kemajuan pesat di bidang teknologi.

Pada Senin, 21 April 2025, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, hadir dalam acara penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemprov DKI Jakarta dan Universitas Kuala Lumpur, yang berlangsung di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia Education Global Services (MEGS), yang turut mendukung jalannya kolaborasi ini.

“Kami menyambut baik kedatangan rekan-rekan dari Universitas Kuala Lumpur Malaysia dan Malaysia Education Global Services (MEGS) di Jakarta. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang vokasi atau yang dikenal sebagai Technical Vocational Education and Training (TVET),” ujar Rano Karno, sebagaimana dilansir dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta pada Selasa, 22 April 2025.

Rano Karno menambahkan bahwa proses perencanaan LoI ini telah berlangsung hampir setahun. Dalam pandangannya, kerja sama ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berorientasi pada pembentukan generasi yang terampil, memiliki jiwa kepemimpinan, serta kemampuan untuk bersaing di panggung internasional.

“Kami memang berencana mengirimkan para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Kuala Lumpur, sekitar 150 pelajar, untuk menempuh pendidikan di sana. Sebab, Jakarta tengah bertransformasi menjadi kota global, dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu kunci utamanya,” jelas Rano.

Menurut Marulina Dewi, Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta, kerjasama ini tidak hanya akan membuka pintu bagi siswa SMK di Jakarta untuk memperoleh pendidikan vokasi yang bertaraf internasional, tetapi juga memberikan peluang bagi peningkatan kapasitas para guru dan kepala sekolah dalam mengelola pendidikan vokasi. Selain itu, kolaborasi ini juga akan memperluas peluang untuk riset bersama, pertukaran pelajar, dan magang industri.

“Kita ingin lulusan SMK tidak hanya langsung bekerja, tapi juga memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan. Untuk mendukung Jakarta sebagai kota global dan meningkatkan peringkat daya saing hingga ke posisi 50 dunia, SDM menjadi faktor kunci. Karena itu, setelah lulus SMK, para siswa akan kami dorong melanjutkan studi diploma di Universitas Kuala Lumpur, bahkan dibantu penempatan kerja di Malaysia,” jelas Marulina.

Melalui kerja sama ini, para siswa SMK Jakarta juga akan memperoleh berbagai manfaat, seperti diskon khusus dari Universitas Kuala Lumpur dan kesempatan mendapatkan beasiswa. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan kuota 150 kursi untuk siswa SMK yang dapat mengikuti program pendidikan ini.

Keistimewaan lain yang ditawarkan dalam kerja sama ini adalah penghapusan proses penyetaraan yang biasa dilakukan bagi siswa yang melanjutkan studi ke luar negeri, terutama ke Eropa. Dengan adanya LoI ini, para siswa dapat langsung melanjutkan pendidikan mereka tanpa harus mengulang mata pelajaran tertentu, yang tentunya akan menghemat waktu studi mereka.

“Keistimewaan lainnya, para siswa tidak perlu melalui proses penyetaraan, seperti yang biasa dilakukan saat melanjutkan studi ke Eropa. Dengan adanya LoI ini, mereka bisa langsung kuliah tanpa harus mengulang mata pelajaran, sehingga waktu pendidikan lebih efisien,” imbuh Marulina.

Sebagai langkah lanjut, kerja sama ini akan diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Dalam Negeri. MoU ini akan menjadi bentuk komitmen jangka panjang dalam mengembangkan pendidikan vokasi dan pelatihan sumber daya manusia unggul di Indonesia, yang tentunya akan berkontribusi pada kemajuan Jakarta sebagai kota global yang terus berkembang.

Also Read

Tags

Leave a Comment