KPK Beberkan Perkembangan Pemeriksaan Ridwan Kamil dalam Kasus BJB

Sahrul

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengungkap tabir dugaan praktik rasuah dalam proses pengadaan iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) yang berlangsung selama periode 2021 hingga 2023. Lembaga antikorupsi itu pun berencana segera memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang disebut-sebut turut terseret dalam pusaran kasus yang diduga menyebabkan kerugian keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Tak ingin membuang waktu, KPK berencana memanggil Ridwan Kamil dalam waktu dekat guna menggali informasi lebih lanjut terkait dugaan korupsi tersebut.

“Insyaallah secepatnya akan kami panggil, dan verifikasi,” ujar Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo Wibowo, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (6/6).

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa pemanggilan terhadap sosok yang akrab disapa RK itu akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi. Meski demikian, ia belum dapat mengungkapkan secara spesifik kapan hari dan tanggal pemanggilan tersebut akan berlangsung.

“Karena memang keterbatasan sumber daya penyidik yang sekarang ini sedang banyak sekolah juga keluar, sehingga dibagi-bagi pekerjaannya,” jelasnya.

“Insyaallah secepatnya, seperti yang saya sampaikan kemarin, akan segera dilaksanakan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, atau klarifikasi terhadap hal-hal yang terkait dengan kasus BJB,” imbuh Budi.

Sebelumnya, pada Maret 2025, Budi sempat mengisyaratkan bahwa kemungkinan pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil baru akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. “Bisa jadi setelah lebaran,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/3).

Aset RK Disita KPK

Di tengah proses pengusutan perkara ini, KPK juga telah mengambil langkah konkret berupa penyitaan sejumlah aset milik Ridwan Kamil yang diduga berkaitan dengan perkara korupsi tersebut. Salah satu kendaraan roda empat miliknya, yaitu mobil Mercedes-Benz, telah diamankan penyidik.

Mobil mewah tersebut diketahui tidak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik RK.

“Tidak (dilaporkan),” terang juru bicara KPK saat itu, Tessa Mahardhika, menjawab pertanyaan awak media terkait apakah mobil yang disita telah dilaporkan dalam LHKPN, Selasa (29/4).

Tessa menambahkan, kendaraan tersebut hingga kini belum dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) milik KPK, lantaran masih berada di bengkel untuk menjalani proses perbaikan. “Belum. Masih diperbaiki di bengkel,” imbuhnya.

Tak hanya mobil, lembaga antirasuah itu juga menyita motor gede (moge) jenis Royal Enfield yang tercatat sebagai milik RK. Berbeda dengan mobil, kendaraan roda dua berkapasitas besar tersebut telah lebih dulu dipindahkan ke Rupbasan KPK di kawasan Cawang, Jakarta Timur, sejak Kamis (24/4).

Lima Tersangka Telah Ditetapkan

Hingga kini, KPK sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam perkara korupsi yang melibatkan pengadaan iklan di Bank BJB. Kelima tersangka itu juga telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri sebagai langkah antisipasi agar proses penyidikan berjalan lancar.

“Bahwa pada tanggal 28 Februari 2025, KPK telah mengeluarkan surat keputusan nomor 373 tahun 2025 tentang larangan bepergian ke luar negeri terhadap 5 (lima) orang,” ungkap Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Kamis (13/3).

Berikut ini adalah identitas kelima tersangka yang telah diumumkan oleh KPK:

  1. Yuddy Renaldi (YR), mantan Direktur Utama Bank BJB
  2. Widi Hartoto (WH), Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB
  3. Ikin Asikin Dulmanan (ID), Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri
  4. Suhendrik (S), Pengendali PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) dan PT BSC Advertising
  5. Sophan Jaya Kusuma (SJK), Pengendali Agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB)

Dengan terus berkembangnya pengusutan perkara ini, KPK tampaknya tengah merangkai satu demi satu potongan puzzle guna mengungkap gambaran utuh atas dugaan skandal korupsi yang melibatkan dana besar dari pengadaan iklan Bank BJB.

Also Read

Tags

Leave a Comment