Lenovo akhirnya memboyong konsol genggam terbarunya, Lenovo Legion Go 2, ke pasar Indonesia. Kehadirannya hanya berselang satu bulan setelah diperkenalkan secara global di ajang IFA 2025. Perangkat ini menjadi amunisi baru Lenovo dalam persaingan konsol gaming portabel, membawa berbagai peningkatan yang signifikan mulai dari performa, daya tahan baterai, hingga desain yang lebih matang.
“Legion Go 2 merupakan inovasi terbaru yang dihadirkan Lenovo untuk menjawab kebutuhan gamer modern di Indonesia,” kata Consumer Lead Lenovo Indonesia Santi Nainggolan dalam pernyataan resmi.
Layar OLED dan Audio Imersif
Lenovo Legion Go 2 hadir dengan layar OLED berukuran 8,8 inci yang memiliki resolusi 1920 x 1200, refresh rate 144Hz, rasio 16:10, dan kecerahan mencapai 1.100 nits. Dengan panel layar tersebut, pengalaman visual yang disuguhkan terasa begitu tajam dan halus—seakan membuka jendela menuju dunia game.
Untuk mendukung sensasi bermain yang lebih hidup, Lenovo turut menyematkan dua speaker 2W dengan teknologi Spatial Audio serta dua near-field microphone. Berat perangkat sekitar 920 gram, memberikan keseimbangan antara kenyamanan genggam dan kesan kokoh.
Mesin Bertenaga dan Pendinginan Canggih
Dapur pacu Legion Go 2 ditenagai chipset AMD Ryzen Z2 Extreme berarsitektur Zen 5. Prosesor ini diklaim mampu menangani game AAA dengan frame rate tinggi serta multitasking tanpa hambatan. Kombinasi RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe hingga 2TB memungkinkan gamer menyimpan banyak game berat dan aplikasi produktivitas sekaligus.
Agar kinerjanya stabil dalam sesi bermain panjang, perangkat ini dilengkapi sistem pendingin Legion Coldfront yang telah ditingkatkan. Area radiator serta kipas yang lebih besar diklaim mampu meningkatkan aliran udara hingga 45%. Selain itu, sistem ini menggunakan dual heat pipe dan jalur sirkulasi udara internal yang memastikan suhu komponen tetap terjaga optimal—layaknya sirkulasi udara di mesin mobil balap.
Baterai Jumbo dan Pengisian Super Cepat
Salah satu daya tarik utama perangkat ini terletak pada baterai berkapasitas 74Whr, dua kali lipat dari generasi sebelumnya. Lenovo menyematkan teknologi Super Rapid Charge dengan charger bawaan 65W melalui port USB-C, sehingga gamer tak perlu khawatir kehabisan daya di tengah pertarungan panjang.
Kontroler Fleksibel dan Mode Bermain Variatif
Legion Go 2 membawa Legion TrueStrike Controllers yang dapat dilepas pasang. Fleksibilitas ini memungkinkan pemain menggunakan empat mode permainan: handheld, docked, tabletop, dan FPS.
Dalam mode FPS, kontroler kanan dapat difungsikan seperti mouse dengan klik yang presisi, sangat cocok untuk game tembak-menembak. Kontroler ini juga dilengkapi tiga tombol kustom dan joystick Hall Effect yang bebas drift. Menariknya, kontroler ini kompatibel dengan generasi pertama Legion Go, memberi peluang upgrade bagi pengguna lama.
Konektivitas Lengkap dan Ekosistem Windows
Perangkat ini mendukung konektivitas Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, serta memiliki dua port USB-C dengan dukungan USB PD 3.0 dan DisplayPort 2.1, dua port USB-C untuk pengisian daya, headphone jack 3,5mm, dan card reader.
Sebagai jantung sistemnya, Legion Go 2 menjalankan Windows 11 Home yang telah dipersenjatai berbagai launcher game populer seperti Xbox PC Game Pass, Steam, Epic Games, dan Gamesplanet. Tak ketinggalan, touchpad besar dan sensor sidik jari turut melengkapi kemudahan navigasi.
Harga dan Bonus Peluncuran
Lenovo Legion Go 2 mulai tersedia untuk pasar Indonesia dengan banderol Rp17.999.000. Selama periode eksklusif 20–26 Oktober 2025, perangkat ini hanya dapat dibeli melalui platform e-commerce Blibli.
Sebagai bagian dari program peluncuran, pembeli akan mendapatkan promo spesial mulai dari Steam Wallet senilai Rp1 juta hingga potongan harga tertentu. Lenovo juga memberikan garansi 3 tahun serta Accidental Damage Protection yang mencakup kerusakan akibat ketidaksengajaan seperti tumpahan cairan, benturan, layar retak, hingga lonjakan listrik.
Dengan kombinasi daya baterai jumbo, kontrol fleksibel, dan performa kelas premium, Lenovo Legion Go 2 siap menjadi “senjata pamungkas” bagi gamer mobile di Indonesia yang menginginkan pengalaman konsol portabel tanpa kompromi.