Lailatul Qadar merupakan malam penuh rahmat dan kemuliaan yang diabadikan dalam surah Al-Qadr sebagai malam yang lebih berharga dibanding seribu bulan.
Momen istimewa ini diyakini terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil. Umat Islam meyakini bahwa inilah kesempatan emas untuk memperoleh limpahan keberkahan serta pengampunan dari Allah Swt.
Karena keutamaannya yang begitu besar, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah guna mendekatkan diri kepada Sang Pencipta serta mengoptimalkan peluang mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Berikut ini beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk meraih berkah malam Lailatul Qadar, dikutip dari laman Islam Online, Selasa (18/3/2025).
Amalan Utama dalam Meraih Lailatul Qadar
- Meningkatkan Intensitas Ibadah
Salah satu langkah terbaik untuk memperoleh keutamaan Lailatul Qadar adalah dengan memperbanyak ibadah, khususnya di sepuluh malam terakhir Ramadan.
Waktu-waktu ini dianggap sebagai ladang subur bagi umat Islam untuk menuai pahala yang melimpah. Salat malam (qiyamulail), memperbanyak doa serta dzikir, dan membaca Al-Qur’an menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
Terutama di malam-malam ganjil, melakukan ibadah dengan ketulusan hati akan membuka gerbang keberkahan serta maghfirah dari Allah Swt.
- Membaca dan Menghayati Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an bukan sekadar melantunkan ayat-ayat suci, tetapi juga merenungkan dan memahami maknanya.
Salah satu cara agar lebih maksimal dalam mengamalkan amalan ini adalah dengan menyediakan waktu khusus untuk membaca Al-Qur’an, baik di pagi, siang, sore, maupun malam hari.
Membaca dengan tartil dan penuh penghayatan akan semakin mendekatkan seseorang pada pemahaman ajaran Islam yang lebih dalam.
Semakin sering Al-Qur’an dibaca dan dipahami, semakin besar pula ganjaran yang diperoleh.
- Berdoa dengan Kerendahan Hati
Doa menjadi medium utama bagi seorang hamba dalam meraih keberkahan Lailatul Qadar. Pada malam yang penuh keistimewaan ini, umat Islam dianjurkan untuk memohon ampunan, keberkahan, serta kemudahan dalam hidup.
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.”
- Menebar Kebaikan dengan Bersedekah
Bersedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan dan pada malam Lailatul Qadar.
Memberikan sebagian rezeki kepada mereka yang membutuhkan tidak hanya mendatangkan pahala besar, tetapi juga menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.
Sedekah dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti membantu kaum dhuafa, menyantuni anak yatim, atau mendukung program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Menghindari Perbuatan Dosa
Selain memperbanyak ibadah, menjauhi dosa juga menjadi bagian penting dalam meraih keberkahan malam Lailatul Qadar.
Menjaga lisan dari perkataan buruk, menghindari perbuatan maksiat, serta memperbaiki hubungan dengan sesama adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan.
Menahan diri dari perbuatan yang dilarang bukan hanya memperkuat keimanan, tetapi juga membantu menjaga kesucian hati dalam beribadah kepada Allah Swt.
- Memprioritaskan Ibadah di Atas Kesibukan Duniawi
Rasulullah SAW memberikan teladan bagaimana beliau menghidupkan 10 malam terakhir Ramadan dengan meningkatkan ibadahnya.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, disebutkan:
“Ketika memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, Nabi SAW mengencangkan ikat pinggangnya (menjauhkan diri dari istrinya untuk lebih fokus beribadah), menghidupkan malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya”. (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk memaksimalkan ibadah di malam-malam terakhir Ramadan dengan mengurangi aktivitas duniawi dan lebih banyak meluangkan waktu untuk beribadah.
Kesempatan Emas Menuju Keberkahan
Lailatul Qadar adalah momentum luar biasa bagi umat Islam untuk meraih pahala yang tak terhingga serta ampunan dari Allah Swt.
Dengan meningkatkan ibadah, membaca dan memahami Al-Qur’an, berdoa dengan penuh keikhlasan, bersedekah, serta menjauhi maksiat, setiap Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keutamaan malam yang mulia ini.