Menggunakan ponsel pintar (HP) dapat menjadi cara efektif untuk mengatasi rasa bosan, karena perangkat ini menyediakan berbagai macam bentuk hiburan.
Dengan ponsel, pengguna dapat dengan mudah menikmati beragam aktivitas menyenangkan, mulai dari bermain permainan digital, mendengarkan lagu-lagu favorit, hingga menjelajahi dunia maya melalui platform media sosial.
Ponsel pintar ini memungkinkan akses instan ke berbagai hiburan yang dapat disesuaikan dengan selera dan minat pribadi.
Aktivitas hiburan tersebut dapat membuat pengguna merasa betah dan terus-terusan menatap layar ponsel dalam waktu yang lama. Namun, kebiasaan berlama-lama menggunakan HP sebaiknya dihindari, karena dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental.
Terlalu sering menghabiskan waktu di depan layar dapat menyebabkan masalah seperti gangguan penglihatan, postur tubuh yang buruk, serta mengganggu kualitas tidur, yang semuanya bisa berdampak pada kesejahteraan jangka panjang.
Pusing akibat terlalu lama menggunakan ponsel merupakan salah satu dampak negatif yang dapat timbul dari kebiasaan tersebut. Ketika seseorang terlalu lama fokus pada layar HP, beberapa pengguna mungkin akan merasakan sensasi pusing atau bahkan sakit kepala.
Hal ini bisa disebabkan oleh ketegangan mata yang berlebihan, paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar, atau postur tubuh yang tidak ideal saat menggunakan perangkat.
Kondisi ini bisa semakin parah jika kebiasaan tersebut terus berlanjut tanpa adanya jeda atau istirahat yang cukup.
Jadi, apakah benar menggunakan HP bisa menyebabkan sakit kepala? Untuk menjawabnya, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai dampak penggunaan HP terhadap timbulnya sakit kepala yang perlu Anda ketahui.
Menurut Colleen Doherty, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang dikutip dari Very Well Health, penggunaan HP yang berlebihan dapat memicu migrain, sakit kepala, serta berbagai gejala kesehatan lainnya.
Paparan terhadap sakit kepala dan gejala lainnya sangat bergantung pada seberapa intensif seseorang menggunakan HP. Doherty menjelaskan bahwa semakin lama seseorang menghabiskan waktu bermain atau menggunakan HP, semakin besar pula risiko mereka mengalami migrain dan berbagai gejala kesehatan lainnya.
Durasi penggunaan HP yang lama secara langsung berkaitan dengan peningkatan frekuensi sakit kepala. Para peneliti meyakini bahwa penggunaan ponsel dalam jangka waktu yang panjang dapat memicu sakit kepala, karena ada hubungan temporal antara keduanya.
Hal ini menunjukkan bahwa gejala-gejala tersebut biasanya muncul setelah penggunaan HP, bukan sebelumnya. Sakit kepala, pusing, migrain, dan gejala lainnya umumnya dirasakan beberapa jam setelah seseorang menghabiskan waktu lama di depan layar ponsel.
Lantas, mengapa penggunaan HP bisa menyebabkan sakit kepala? Pusing akibat terlalu lama bermain HP dapat terjadi karena beberapa faktor yang berperan saat menggunakan perangkat tersebut.
Salah satu penyebab utama mengapa penggunaan HP dapat menyebabkan sakit kepala adalah kelelahan mata akibat menatap layar dalam waktu lama. Ketika seseorang fokus pada konten di layar HP, otak memerintahkan otot-otot mata untuk terus bekerja keras agar tetap fokus.
Upaya untuk terus mempertahankan fokus pada layar HP dapat menyebabkan mata menjadi lelah dan tegang. Kelelahan serta ketegangan yang muncul akibat memaksa mata untuk terus bekerja keras tersebut akhirnya dapat memicu sakit kepala. Selain itu, salah satu faktor lain yang dapat memperburuk kondisi ini adalah tingkat kecerahan layar.
Kecerahan yang berlebihan atau pencahayaan yang terlalu terang dapat memicu berbagai jenis sakit kepala, termasuk migrain. Paparan cahaya yang intens dapat mengganggu penglihatan dan menyebabkan ketegangan pada otot mata, yang berpotensi memicu sakit kepala.
Selain itu, posisi tubuh yang buruk, seperti membungkuk atau menundukkan kepala terlalu lama saat menggunakan HP.
Selain itu, sakit kepala akibat penggunaan HP juga bisa disebabkan oleh aktivitas lain yang melibatkan tangan dan jari, seperti mengetik, bermain game, atau menggunakan telepon untuk panggilan.
Menurut Doherty, semua aktivitas yang melibatkan penggunaan tangan, jari, dan ketegangan otot saat menggunakan HP terbukti berkontribusi terhadap migrain dan gejala terkait lainnya.
Aktivitas seperti mengetik, bermain game, atau menggunakan telepon untuk panggilan dapat memperburuk kondisi fisik yang berhubungan dengan sakit kepala.
Saat mengalami sakit kepala, pengguna tentu akan merasa terganggu dalam mengoperasikan HP. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mengatasi pusing akibat penggunaan HP.