Pemprov DKI Jakarta kembali mengadakan program Mudik Gratis bagi warga ibu kota, dengan periode pendaftaran yang dibuka mulai 7 hingga 25 Maret 2025. Program ini mensyaratkan beberapa dokumen penting bagi calon peserta.
“Pendaftaran Mudik Gratis akan dimulai pada 7 Maret sampai dengan tanggal 25 Maret. Syaratnya tentu pertama Kartu Keluarga (KK), yang kedua KTP (DKI Jakarta),” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Dalam pelaksanaannya, Pemprov DKI akan memberikan prioritas kepada masyarakat yang membawa sepeda motor agar dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal.
Guna mendukung kelancaran perjalanan mudik tahun 2025, Pemprov DKI telah menyediakan sebanyak 293 unit bus, yang jumlahnya meningkat 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Armada ini akan mengantar pemudik ke 20 kota yang tersebar di enam provinsi.
Di antaranya, kota Palembang di Sumatera Selatan, Bandar Lampung di Provinsi Lampung, serta Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat. Selain itu, 10 kota di Jawa Tengah, seperti Tegal, Pekalongan, dan Sragen, juga menjadi tujuan, bersama dengan Daerah Istimewa Yogyakarta serta lima kota di Jawa Timur, termasuk Blitar dan Malang.
Sementara untuk arus balik, jumlah bus yang disediakan mencapai 228 unit dengan titik keberangkatan dari 20 kota yang telah ditentukan.
Tak hanya moda transportasi bus, Pemprov DKI juga menyediakan fasilitas tambahan berupa 10 unit truk yang difungsikan untuk mengangkut sekitar 600 unit sepeda motor milik peserta mudik. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang ingin membawa kendaraan pribadi ke kampung halaman.
“Angkutan truk akan dilepas pada tanggal 26 Maret dari Terminal Pulogadung. Dan tanggal 27 Maret nanti akan dilepas untuk keberangkatan penumpang sebanyak 293 unit bus untuk menuju enam provinsi di 20 kota,” kata Syafrin.
