Trailer “Petaka Gunung Gede” sukses memikat perhatian publik dengan menyajikan cerita nyata perjalanan Maya Azka, yang penuh dengan tantangan dan drama mendalam.
Peristiwa yang terjadi 17 tahun silam kini dihidangkan dalam bentuk film yang penuh emosi dan menggetarkan hati.
Maya mengatakan bahwa banyak orang yang penasaran dengan akhir cerita tersebut karena di podcast sebelumnya sengaja dibuat menggantung, dan pada saat itu pihak keluarga belum mengizinkan detailnya untuk diceritakan.
Hal ini disampaikan Maya saat konferensi pers di Metrople XXI, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/1/2025).
Maya turut mengungkapkan perasaannya saat pertama kali melihat trailer tersebut.
“Aku tidak menyangka hasilnya sebagus ini, penuh emosi,” ucapnya.
Selain itu, Maya menceritakan tentang mimpinya yang sarat makna, di mana dalam mimpinya, ia bertemu dengan tokoh penting dalam kisah ini, yaitu Armon-Humah.
“Beliau datang dengan pakaian serba putih berlumur tanah. Dia bilang, tenang aja, ini pasti besar,” kata Maya.
Film ini mengandung pesan perjuangan yang mendalam, dan Maya berharap pesan tersebut dapat memberi inspirasi kepada penontonnya untuk memiliki keberanian dalam meraih impian besar.
“Semoga film ini menjadi pengingat bahwa keberanian besar diperlukan untuk meraih mimpi besar,” ujar Maya.
Melalui film ini, Maya yakin bahwa kisah Petaka Gunung Gede akan menjadi sumber inspirasi yang tak pernah pudar.
“Kisah ini layak untuk dikenang sepanjang masa,” katanya.
Trailer Petaka Gunung Gede berhasil memikat banyak perhatian karena mengangkat kisah nyata perjalanan Maya Azka.
Peristiwa yang terjadi 17 tahun lalu itu kini dihadirkan dalam bentuk film yang penuh dengan emosi dan menggetarkan hati.
