Polar Hadirkan TrainingPeaks untuk Jam Tangan Lari Demi Pengalaman Latihan Lebih Optimal

Rohmat

Awal pekan ini, Polar mengumumkan pembaruan yang dapat menjadi titik balik bagi para pelari yang tengah mempersiapkan ajang maraton di penghujung tahun, karena setelah sekian lama dinantikan, akhirnya arloji kebugaran unggulan dari perusahaan ini kini kompatibel dengan TrainingPeaks, sebuah kabar yang menggembirakan!

Bagi yang belum familiar, TrainingPeaks adalah platform yang mendukung pelari, pesepeda, serta atlet triatlon dalam merancang latihan yang lebih terstruktur, baik untuk pemula maupun profesional, dengan mendaftar, pengguna bisa memilih program latihan—baik yang gratis maupun berbayar—menetapkan target waktu lomba, dan mendapatkan jadwal pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Salah satu metode yang banyak digunakan adalah rencana latihan 80:20, di mana porsi latihan intensitas rendah lebih dominan dibandingkan latihan berintensitas tinggi, pendekatan ini terbukti efektif dan telah membantu banyak pelari dalam mempersiapkan diri menghadapi ajang besar, seperti Maraton Paris atau Manchester.

Sistem ini mempermudah latihan dengan menyinkronkan jadwal langsung ke perangkat pintar seperti Garmin, mulai dari sesi fartlek, lari menanjak, hingga latihan jarak jauh, semua terencana dengan baik sesuai zona detak jantung pengguna, bahkan bagi pelatih, fitur ini memungkinkan mereka untuk menyusun latihan spesifik bagi klien serta memantau perkembangan performa dari waktu ke waktu, dan jika atlet mengalami cedera atau libur sementara, pelatih bisa menyesuaikan rencana latihan mereka.

Dengan latar belakang Polar yang begitu lekat dengan dunia lari, cukup mengejutkan bahwa integrasi ini baru hadir sekarang, namun kini setelah TrainingPeaks tersedia, tidak menutup kemungkinan banyak pengguna yang akan mempertimbangkan untuk beralih dari merek lain.

Dilema Pergantian Perangkat: Saatnya Berpaling dari Garmin?

Sebagai seseorang yang telah mencoba beragam jam tangan olahraga dari berbagai merek seperti Garmin, Polar, dan Suunto, keunggulan biometrik Polar selalu menjadi daya tarik tersendiri, jika Garmin dikenal dengan sistem navigasi dan pemetaannya—sejak awal dirancang untuk keperluan maritim—Polar lebih menonjol dalam pemantauan kesehatan dan kebugaran, algoritma pemulihan serta fitur kebugarannya sering kali lebih unggul dibandingkan pesaingnya.

Tak hanya itu, dari segi desain, Polar cenderung menawarkan tampilan yang lebih ramping dan ringan dibandingkan perangkat Garmin yang umumnya kokoh dengan kombinasi material plastik serta logam, dengan tambahan TrainingPeaks, daya tarik Polar semakin meningkat, membuat banyak pengguna—termasuk saya sendiri—terpikir untuk meninggalkan Garmin Connect.

Namun, ada satu faktor yang masih menjadi pertimbangan besar, saya memiliki kondisi epilepsi, dan meskipun jarang menjadi kendala saat berlari, keberadaan fitur pelacak lokasi sangatlah penting bagi ketenangan pasangan saya, Garmin LiveTrack memungkinkan pasangan saya menerima pesan singkat berisi tautan yang memperlihatkan lokasi saya secara real-time, serta notifikasi setelah sesi latihan berakhir, fitur ini memberi rasa aman bagi kami berdua.

Jika Polar dapat menghadirkan fitur serupa, maka keputusan untuk beralih dari Garmin bisa menjadi lebih mudah, sampai saat itu tiba, saya masih akan mempertimbangkan pilihan terbaik sebelum akhirnya melepas koneksi dengan Garmin Connect sepenuhnya.

Kesimpulan

Integrasi TrainingPeaks ke dalam jam tangan Polar merupakan langkah besar yang membuka lebih banyak kemungkinan bagi para pelari dan atlet dalam menyusun serta menjalankan program latihan yang lebih terstruktur, fitur ini membawa Polar semakin setara dengan pesaingnya dan bahkan berpotensi menggantikan perangkat yang sebelumnya menjadi pilihan utama banyak pengguna, namun keputusan untuk beralih tetap bergantung pada kebutuhan spesifik masing-masing individu, terutama bagi mereka yang membutuhkan fitur tambahan seperti pelacakan lokasi real-time untuk keamanan dan kenyamanan saat berlatih.

Also Read

Tags

Leave a Comment