Prabowo Ungkap Inspirasi Singapura di Balik Pembentukan Danantara

Sahrul

Pemerintah Indonesia resmi membentuk lembaga pengelola dana investasi berdaulat yang diberi nama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Badan ini diposisikan sebagai “kendaraan masa depan” untuk mengelola sumber daya keuangan negara agar mampu menjadi bahan bakar pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Presiden Prabowo Subianto pun secara terbuka menyebut bahwa kelahiran Danantara banyak mengambil inspirasi dari Singapura, khususnya dari lembaga investasi negara mereka, Temasek.

Pengakuan itu diutarakan Prabowo secara langsung saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura, di hadapan Perdana Menteri Lawrence Wong. Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan rasa kagumnya terhadap kesuksesan negara tetangga tersebut dalam membangun sistem ekonomi yang solid, terstruktur, dan berkelanjutan sejak masa awal kemerdekaannya.

Menurut Prabowo, jika dalam dunia pendidikan mencontek adalah hal terlarang, maka dalam praktik bernegara, mengadopsi kebijakan sukses dari negara lain justru merupakan bentuk kecerdikan.

“Ini disebut meniru dengan bangga. Jadi saya mempelajari hal ini dan saya pikir Singapura telah memulai banyak kebijakan yang sukses,” sebut Prabowo dalam keterangan pers bersama saat kunjungan kerja ke Singapura, Senin (16/6/2025).

SWF versi Indonesia yang diberi nama Danantara, merupakan akronim dari Daya Anagata Nusantara, yang berarti “energi untuk masa depan Nusantara”. Lembaga ini dirancang untuk menjadi semacam mesin penggerak ekonomi baru, yang tidak hanya bergantung pada pajak atau sumber daya alam semata. Melainkan, dari hasil pengelolaan dana jangka panjang yang diinvestasikan secara strategis.

“Pencapaian Singapura yang kami tiru dengan bangga adalah Sovereign Wealth Fund Anda, Temasek. Beberapa bulan yang lalu, kami memulai Sovereign Wealth Fund kami sendiri, yang kami namakan Danantara,” beber Prabowo.

Dalam kerangka besar pembangunan jangka panjang, Danantara akan diarahkan untuk membiayai berbagai proyek strategis yang bermanfaat untuk generasi mendatang. Fungsi ini serupa dengan apa yang dilakukan Temasek Holdings di Singapura, yakni menjadi penjaga dan pengembang aset negara melalui investasi global.

Tak hanya itu, Prabowo juga mengutarakan bahwa Indonesia turut menyontek satu kebijakan lain dari Singapura, yakni soal penyediaan rumah terjangkau bagi masyarakat. Kebijakan ini dinilai penting untuk menjamin kestabilan sosial dan meningkatkan kualitas hidup rakyat. Program tersebut, menurutnya, akan menjadi kelanjutan dari inisiatif serupa yang pernah dijalankan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan diteruskan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kami akan melaju dengan kecepatan penuh. Dengan bangga saya sampaikan bahwa saya mendapat laporan bahwa kami akan membangun satu juta apartemen, perumahan murah tahun ini,” tegas Prabowo.

Dengan langkah ini, Presiden Prabowo mengukuhkan tekadnya untuk membawa Indonesia menjadi negara yang tidak hanya mengejar ketertinggalan, tetapi juga mampu menyalip melalui adopsi strategi-strategi yang telah terbukti berhasil di negara lain. Melalui Danantara dan kebijakan hunian rakyat, Indonesia di bawah kepemimpinannya berambisi mengukir jejak sejarah baru—dengan inspirasi yang datang dari luar, tapi dengan eksekusi yang sepenuhnya bercorak Nusantara.

Also Read

Tags

Leave a Comment