Presiden Jokowi Beberkan Nama Masa Kecilnya: “Saya Mulyono”

Sahrul

Presiden Republik Indonesia ketujuh, Joko Widodo, angkat suara menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa dirinya sempat menyandang nama Purwoko di masa kecil. Dalam pernyataannya, Jokowi secara tegas menepis rumor tersebut dan menyatakan bahwa sejak kecil dirinya hanya dikenal dengan nama Mulyono sebelum akhirnya berganti menjadi Joko Widodo.

Desas-desus tentang nama Purwoko itu sebelumnya muncul dari unggahan Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Dian Sandi, di platform media sosial X (dulu Twitter). Dalam unggahan tersebut, Dian Sandi menyebut nama tersebut namun menyarankan agar publik menanyakan langsung kepada Jokowi untuk memperoleh kepastian.

Menanggapi isu yang berhembus tersebut, Jokowi memberikan klarifikasi langsung dari kediamannya di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo. Ia menyatakan bahwa sejak kecil ia tidak pernah mengenal nama lain selain Mulyono.

“Nggak (ada yang menyebut punya nama Purwoko). Saya kan waktu kecil ya nggak ngerti nama saya siapa. Yang jelas seingat saya, waktu kecil nama saya Mulyono,” katanya ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo.

Jokowi, yang telah menjabat sebagai kepala negara sejak tahun 2014, turut berbagi kisah masa kecilnya. Ia mengenang bahwa nama Mulyono yang disandangnya saat itu kemudian diganti oleh kedua orang tuanya lantaran kondisi kesehatannya yang kerap menurun. Perubahan nama tersebut dianggap sebagai harapan agar kehidupannya membaik, sebagaimana masyarakat Jawa kerap memandang nama sebagai doa dan takdir yang dititipkan.

“Dari Mulyono, karena sakit-sakitan (diganti). Itu pun diceritain oleh orang tua bahwa namanya dulu Mulyono, kemudian karena sakit-sakitan diganti menjadi Joko Widodo,” jelasnya.

Perubahan nama dari Mulyono ke Joko Widodo terjadi bukan karena faktor administratif semata, melainkan sebagai bagian dari ikhtiar keluarga mengubah nasib sang anak yang kala itu sering dilanda penyakit. Dalam tradisi Jawa, mengganti nama anak yang sering sakit dianggap sebagai bentuk “pengalihan takdir”, agar nasib si anak tak lagi diikuti kesialan atau penderitaan yang sama.

Isu mengenai identitas asli Jokowi memang kerap muncul dalam berbagai bentuk, terutama menjelang momen politik penting. Namun pernyataan langsung dari sang Presiden menutup spekulasi bahwa ia pernah memakai nama Purwoko.

Dengan tegas dan sederhana, Jokowi memilih merespons dengan fakta yang ia ketahui sejak kecil, mengakhiri isu yang sempat mencuat dan menimbulkan tanda tanya di tengah publik.

Also Read

Tags

Leave a Comment