Warga Kecamatan Leuwiliang menyambut dengan penuh semangat peluncuran program pemeriksaan kesehatan tanpa biaya (CKG).
Sejak pagi hari, Senin (10/02/2025), masyarakat mulai berdatangan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan yang disediakan secara cuma-cuma.
Banyak dari mereka merasa bersyukur atas tersedianya program ini, yang memungkinkan mereka untuk memantau kondisi kesehatan meskipun dalam keadaan sehat.
Inisiatif pemeriksaan kesehatan tanpa biaya ini berhasil menarik minat warga, terutama mereka yang sebelumnya hanya datang ke fasilitas medis ketika sudah mengalami keluhan. Kini, kesadaran akan pentingnya deteksi dini semakin meningkat, sehingga masyarakat mulai memahami manfaat pemeriksaan berkala untuk mencegah penyakit lebih awal.
Silmi Erika Erinda (45), seorang warga Leuwiliang, mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut serta dalam program ini.
“Menurut saya ini bagus karena masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa kesehatan, seperti gula darah, kolesterol, dan pemeriksaan lainnya sesuai petunjuk dokter,” ujarnya, Senin (10/2/2025).
Silmi juga menuturkan bahwa proses pendaftaran untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan ini sangat mudah, berkat bantuan tenaga medis di puskesmas yang sigap membantu warga dalam mengisi formulir.
“Pendaftarannya sangat mudah. Saya hanya mengisi aplikasi dan dibantu petugas untuk proses pendaftaran online,” jelasnya.
Pendapat serupa disampaikan oleh Nuriah (45), warga lainnya di Leuwiliang. Ia menyatakan bahwa program ini bukan hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga bagi keluarganya, termasuk orang tuanya yang ikut serta dalam pemeriksaan.
“Alhamdulillah, ini kesempatan yang baik. Ada fasilitas cek kesehatan gratis untuk masyarakat, jadi kami bisa memeriksakan kondisi kesehatan tanpa harus khawatir biaya,” tuturnya.
Program pemeriksaan kesehatan ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan mereka. Dengan adanya layanan gratis ini, masyarakat semakin mudah mengakses fasilitas medis tanpa terbebani oleh biaya, sekaligus mendorong budaya hidup sehat dengan pemeriksaan rutin.
