Serba-serbi Moge RK: Kendaraan Mewah yang Jadi Sorotan KPK

Sahrul

Kasus yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), kembali menarik perhatian publik. Salah satu barang yang menjadi sorotan adalah motor gede (moge) milik RK, yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Maret 2025. Kendaraan mewah jenis Royal Enfield itu ditemukan saat KPK menggeledah kediaman RK, berkaitan dengan kasus Bank BJB.

“Satu unit motor Royal Enfield,” kata juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (14/4/2025). Meskipun moge tersebut telah disita, statusnya masih dipinjamkan kembali kepada RK, yang membuatnya tetap berada dalam pengawasan KPK. Namun, meski sudah disita, moge tersebut belum dibawa ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan), dan keberadaannya setelah itu menjadi sebuah teka-teki.

Lima hari setelah proses penyitaan, Tessa mengungkapkan bahwa moge tersebut tidak lagi berada di kediaman RK. Namun, lokasi penyimpanan kendaraan itu masih dirahasiakan oleh pihak KPK. “Update tambahan, info terakhir dari penyidik, kendaraan motor milik RK yang sudah disita sudah tidak lagi berada di rumah RK,” ujar Tessa pada Sabtu (19/4/2025). Motor tersebut, menurutnya, telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

“Sudah digeser ke lokasi aman oleh penyidik yang tempatnya belum bisa disampaikan saat ini,” tambahnya, menambah lapisan misteri tentang di mana motor tersebut berada. Kehadiran moge tersebut dalam pemberitaan seolah menjadi simbol dari keterkaitan RK dengan proses hukum yang sedang berjalan.

Kasus Bank BJB: Lima Tersangka dan Kerugian Negara yang Membengkak

KPK juga tengah menyoroti kasus korupsi yang melibatkan Bank BJB, yang telah menyeret lima tersangka. Mereka adalah Yuddy Renaldi, eks Direktur Utama Bank BJB; Widi Hartono, pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB; serta tiga orang pihak swasta, yakni Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan R Sophan Jaya Kusuma. Kelima tersangka ini diduga terlibat dalam praktek rasuah yang mengakibatkan kerugian negara hingga mencapai Rp 222 miliar.

Meski belum ada tersangka yang ditahan, KPK telah mengambil langkah preventif dengan meminta Ditjen Imigrasi untuk mencegah mereka bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan, dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan kebutuhan penyidikan lebih lanjut.

Respons Ridwan Kamil: Kooperatif dan Siap Mendukung Proses Hukum

Di tengah situasi ini, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait penggeledahan yang dilakukan KPK di kediamannya. RK menyatakan bahwa ia siap mendukung seluruh proses hukum yang dijalankan oleh KPK dan menegaskan bahwa tim KPK datang dengan membawa surat tugas resmi.

“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB,” kata RK dalam keterangannya. Ia menambahkan bahwa kedatangannya ke rumah RK dalam rangka penyidikan adalah langkah yang didukung penuh oleh dirinya. “Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara profesional,” ungkap RK.

Meskipun RK tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut, ia menekankan bahwa pihaknya siap mengikuti semua prosedur yang ditetapkan. “Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” tambahnya.

Mengungkap Tabir Penggeledahan: Teka-Teki yang Belum Terjawab

Penggeledahan yang dilakukan oleh KPK ini muncul sebagai bagian dari rangkaian penyidikan terkait dengan kasus Bank BJB, meskipun RK belum pernah diperiksa sebelumnya dalam kaitannya dengan perkara ini. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyebutkan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengumpulkan materi penyidikan.

Dengan segala peristiwa yang terus berkembang, seperti moge yang dipindahkan secara misterius dan pernyataan yang penuh tanda tanya, kasus ini semakin menarik perhatian. Moge Royal Enfield RK, yang kini menyimpan lebih banyak cerita ketimbang hanya sekadar kendaraan mewah, menjadi simbol dari proses hukum yang tengah berlangsung. Apakah nantinya moge ini akan kembali mengemuka dalam persidangan ataukah akan menjadi bagian dari kisah yang terpendam? Waktu yang akan menjawab.

Also Read

Tags

Leave a Comment