Pabrikan ponsel asal Tiongkok kembali menunjukkan taringnya di pasar global. Dalam upaya menyaingi produk-produk kelas atas dengan harga yang jauh lebih terjangkau, Vivo resmi meluncurkan Y500 Pro, sebuah smartphone yang disebut-sebut sebagai “pembunuh flagship” karena membawa spesifikasi mewah dengan banderol yang bersahabat di kantong.
Perangkat ini hadir sebagai ponsel kelas menengah premium (mid-range) yang dirancang dengan tampilan dan performa mendekati ponsel papan atas. Vivo Y500 Pro mengusung panel layar OLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi 1.5K. Tak hanya itu, refresh rate 120Hz, ketebalan bezel hanya 1,37mm, dan tingkat kecerahan maksimal mencapai 5.000 nits menjadikannya salah satu layar paling impresif di kelas harga tersebut.
Secara teori, spesifikasi layarnya sudah bisa disandingkan dengan sejumlah flagship dari merek ternama lain. Dalam istilah sederhana, layar ini seperti “jendela kecil dengan pancaran cahaya seterang mentari,” memberikan pengalaman visual jernih dan responsif untuk aktivitas gaming maupun menonton konten multimedia.
Dari sisi dapur pacu, Vivo Y500 Pro dibekali chipset MediaTek 7400, yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR4X hingga 12GB serta penyimpanan internal mencapai 512GB. Konfigurasi tersebut membuatnya sanggup menangani berbagai tugas berat dengan lancar, mulai dari multitasking, editing, hingga bermain gim grafis tinggi, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Selasa (11/11/2025).
Namun, daya tarik utama ponsel ini terletak pada sektor daya. Vivo tampak ingin “mematahkan mitos” bahwa baterai besar berarti desain tebal dan berat. Y500 Pro dibekali baterai super jumbo 7.000 mAh dengan kemampuan pengisian cepat 90W. Meski membawa baterai sebesar itu, bodinya tetap ramping dengan ketebalan hanya 7,81 mm dan bobot sekitar 198 gram—menjadikannya seperti “raksasa berotot dalam tubuh ramping.”
Untuk urusan fotografi, Vivo Y500 Pro tak mau kalah. Ponsel ini dilengkapi dua kamera utama, yaitu sensor 200MP Samsung HP5 yang sudah mendukung OIS (Optical Image Stabilization) untuk hasil foto stabil dan tajam, serta lensa depth 2MP untuk efek bokeh alami. Sementara di bagian depan, tersedia kamera selfie 32MP, cocok untuk swafoto maupun panggilan video dengan hasil jernih.
Ketahanan fisiknya pun tak main-main. Ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69, artinya tahan air dan debu layaknya perangkat flagship kelas premium.
Dari segi estetika, Vivo menawarkan empat varian warna elegan yang diberi nama puitis: Auspicious Cloud, Light Green, Soft Powder, dan Titanium Black. Harga jualnya bervariasi tergantung konfigurasi RAM dan penyimpanan, dimulai dari 1.999 yuan atau sekitar Rp4,6 juta, dengan rincian berikut:
- 8GB + 256GB – 1.999 yuan (Rp4,6 jutaan)
- 12GB + 256GB – 2.299 yuan (Rp5,3 jutaan)
- 12GB + 512GB – 2.599 yuan (Rp6 jutaan)
Untuk saat ini, belum ada konfirmasi resmi apakah Vivo Y500 Pro akan dipasarkan di Indonesia. Namun, melihat tren permintaan ponsel dengan baterai besar dan performa tinggi, banyak penggemar teknologi di Tanah Air yang berharap perangkat ini segera merapat ke pasar lokal.






