Ketika bulan Ramadhan datang, banyak orang yang memiliki kebebasan untuk menikmati berbagai jenis makanan, namun hal tersebut tidak berhubungan dengan topik ini, apalagi dengan aspek energi yang dimaksud.
Namun, menerapkan sejumlah prinsip gizi yang tepat dapat membantu menjaga kondisi tubuh tetap optimal selama bulan suci ini.
Anda tidak harus makan terus-menerus, tubuh dapat mengolah makanan yang dikonsumsi secara bijak, menyimpannya untuk digunakan sebagai cadangan energi yang efisien.
Penting untuk selalu memperhatikan sinyal dari tubuh Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan, sehingga Anda tetap dapat menjaga kesehatan selama menjalani puasa.
Makanan sahur Anda sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah, yang dapat memberikan pasokan energi secara bertahap sepanjang hari.
Paduan dengan sumber protein, seperti lentil, keju, telur, atau yogurt, akan membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi sepanjang hari.
Ayam panggang atau kari vegetarian yang disajikan dengan roti gandum atau nasi merupakan pilihan yang sehat dan bergizi. Sebaiknya hindari makanan yang digoreng atau terlalu pedas, karena dapat memicu gangguan pencernaan dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Sebaiknya hindari camilan yang mengandung gula dan garam tinggi, karena dapat mengganggu keseimbangan energi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Kurangi konsumsi minuman berkafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Fokuslah pada konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, dan nikmati juga teh herbal yang ringan, yang dapat menyegarkan sekaligus membantu menjaga hidrasi tubuh.
