Urutan Kejadian Tragis Diplomat Kemlu yang Ditemukan Tewas di Kosan

Sahrul

Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri berinisial ADP (39) yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih menyisakan tanda tanya besar. Wajah korban saat ditemukan tertutup rapat lakban, menambah nuansa misteri yang mengitari peristiwa ini. Pihak kepolisian kini terus menelusuri rangkaian kejadian sebelum nyawa korban melayang untuk menguak motif dan pelaku di balik tragedi tersebut.

Awal Terkuaknya Kasus

Kasus ini pertama kali terungkap setelah penjaga kos mendapati pintu kamar ADP tak kunjung dibuka dan sulit dihubungi. Istri ADP yang khawatir karena suaminya tak merespons kemudian meminta bantuan penjaga kos untuk memeriksa keadaan. Penemuan jasad tersebut sontak membuat geger lingkungan sekitar.

Senin, 7 Juli 2025 – Aktivitas ADP Sebelum Tewas

Berbelanja di Pusat Perbelanjaan

Sehari sebelum ditemukan meninggal, ADP diketahui sempat berbelanja di salah satu mal di Jakarta Pusat. Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan kantong belanja berisi pakaian baru yang menjadi petunjuk aktivitas terakhir korban.

Menuju Rooftop Gedung Kemlu

Setelah dari mal, korban sempat mendatangi kantor Kementerian Luar Negeri pada malam hari. Rekaman CCTV memperlihatkan ADP berada di rooftop lantai 12 selama lebih dari satu jam.
“Maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43–23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

Dalam rekaman itu, ADP tampak membawa tas gendong dan kantong belanja. Namun ketika turun dari rooftop, kedua barang tersebut tertinggal di tangga. Isi tasnya berupa pakaian baru, obat-obatan, nota belanja, hingga surat rawat jalan dari bulan Juni 2025.

Kembali ke Kosan

Setelah meninggalkan kantor Kemlu, korban terlihat memasuki kamar kosnya pada pukul 23.23 WIB. Satu menit kemudian, ia keluar kembali sambil membawa kantong kresek dan masuk lagi tanpa membawa kantong tersebut pukul 23.25 WIB.

Senin Malam – Istri ADP Mencoba Menghubungi Penjaga Kos

Malam itu, sang istri tiga kali menghubungi penjaga kos. Panggilan pertama dilakukan pukul 22.40 WIB, namun diarahkan ke nomor lama penjaga yang sudah tidak aktif.

Selasa, 8 Juli 2025 – Upaya Cek Kamar dan Penemuan Jasad

Panggilan Dini Hari

Ketika hari berganti, istri ADP kembali menelepon ke nomor baru penjaga kos sekitar pukul 00.48 WIB.
“8 Juli 2025, pukul 00.48 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos ke nomor HP yang baru untuk minta cek kamar korban,” ujar Ade Ary.

Panggilan terakhir dilakukan pada pukul 05.27 WIB, kembali meminta penjaga memeriksa keadaan kamar korban.

Cek Kondisi Kamar

Rekaman CCTV menunjukkan penjaga kos beberapa kali melintas di depan kamar ADP. Pada pukul 00.27,14 WIB ia sempat menengok ke arah jendela sembari berbicara lewat telepon, lalu kembali memeriksa pukul 00.27,39 WIB. Pemeriksaan berikutnya dilakukan pukul 05.20,59 WIB sebelum akhirnya penjaga membuka akses kamar pada pukul 07.40 WIB.

Penemuan Jasad

Penjaga kos bersama seorang pria lain mencungkil jendela dan membuka pintu kamar. Saat itulah jasad ADP ditemukan, dengan wajah dililit lakban, menandakan adanya indikasi tindak kekerasan yang kini tengah didalami kepolisian.

Also Read

Tags