Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memperkirakan bahwa sekitar 18,4 juta penduduk ibu kota akan meninggalkan Jakarta selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Syafrin menyatakan bahwa proyeksi ini menunjukkan kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan dengan tahun 2023, di mana pada tahun sebelumnya sekitar 16,4 juta penduduk Jakarta melakukan perjalanan ke luar kota.
“Perkiraan kami akan ada sekitar 18,4 juta masyarakat yang akan ke luar Jakarta untuk melakukan libur Natal atau tahun baru pada tahun ini,” jelas Syafrin Liputo.
Berdasarkan pengamatan di empat terminal utama dan tiga terminal tambahan di Jakarta, Syafrin melanjutkan, jumlah penumpang yang berangkat untuk bepergian mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Jika dilihat dari data, untuk di Terminal Kalideres ini terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 52,27 persen,” ujarnya.
“Kemudian secara keseluruhan, dari 7 terminal yang kami pantau, keberangkatan ke luar kota itu terjadi peningkatan penumpang sebesar 88,77 persen sampai posisi kemarin tanggal 20 Desember 2024,” imbuhnya.
Syafrin memperkirakan bahwa puncak arus mudik berikutnya akan terjadi pada hari Selasa, 24 Desember. Sementara itu, volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta hingga 20 Desember tercatat mengalami peningkatan sekitar 4,6 persen.
“Jika kita mencermati volume lalu lintas yang ke luar Jakarta sampai posisi kemarin Itu peningkatannya baru sekitar 4,6 persen. Artinya, masih ada masyarakat yang menunggu untuk hari kejepit Jumat, minggu depan,” tukasnya.
