Microsoft tengah menyiapkan inovasi baru di dunia permainan digital lewat layanan Xbox Cloud Gaming. Tidak lagi hanya mengandalkan sistem berlangganan Game Pass, raksasa teknologi tersebut kini bereksperimen dengan model berbasis iklan yang memungkinkan pemain menikmati game tertentu tanpa harus merogoh kocek.
Berdasarkan laporan The Verge yang mengutip sumber internal, versi gratis ini sedang diuji coba secara terbatas di kalangan karyawan Microsoft. Mekanismenya cukup sederhana: sebelum memulai permainan, pengguna harus menyaksikan iklan berdurasi sekitar dua menit. Setelah itu, mereka bisa langsung mengakses permainan pilihan.
Game yang Bisa Diakses Gratis
Dalam skema percobaan, ada beberapa kategori permainan yang dapat dijajal. Pertama, game yang memang sudah dimiliki oleh pengguna. Kedua, judul-judul Free Play Days yang biasanya dibuka khusus pada akhir pekan untuk para pemain Xbox. Ketiga, koleksi Xbox Retro Classics, yang menjadi nostalgia bagi gamer generasi lama.
Dengan pola ini, Microsoft tidak hanya memberi opsi hiburan instan, tetapi juga membuka peluang bagi para pemain untuk merasakan pengalaman baru tanpa batasan awal biaya.
Batasan Sesi Streaming
Meski terlihat menjanjikan, layanan ini belum sepenuhnya bebas. Selama masa uji coba, Microsoft menerapkan durasi maksimal satu jam untuk setiap sesi. Pengguna hanya bisa mengakses hingga lima jam permainan gratis setiap bulan. Kendati begitu, kebijakan ini masih bersifat sementara dan bisa saja diubah sebelum versi publik resmi diluncurkan.
Batasan tersebut ibarat pintu gerbang yang hanya terbuka sedikit, sekadar memberi ruang bagi pemain untuk merasakan atmosfirnya. Namun, jika pintu itu benar-benar dibuka lebar, layanan ini berpotensi memperluas jangkauan Xbox Cloud Gaming ke pasar yang lebih luas.
Strategi Microsoft di Pasar Cloud Gaming
Langkah ini menandai ekspansi strategi Microsoft di ranah cloud gaming. Selama ini, layanan tersebut identik dengan Game Pass, paket berlangganan premium yang menjadi andalan perusahaan. Dengan menambahkan opsi gratis berbasis iklan, Microsoft tampaknya ingin menggaet audiens baru—terutama mereka yang sebelumnya enggan membayar biaya langganan.
Jika strategi ini berhasil, Xbox Cloud Gaming berpotensi menjelma seperti “bioskop digital gratis” di mana iklan menjadi tiket masuk, sementara dunia permainan menjadi layar raksasa yang siap dinikmati siapa saja.
Kini, komunitas gamer hanya tinggal menunggu bagaimana hasil uji coba internal tersebut, serta sejauh mana Microsoft akan membawa layanan ini ketika akhirnya diperkenalkan ke publik secara resmi.
