Xiaomi Siap Hadirkan HP Super Tahan Lama, Baterai 9.000 mAh Jadi Andalan

Sahrul

Persaingan di industri ponsel pintar tampaknya semakin panas. Setelah Realme mengguncang publik dengan bocoran ponsel berkapasitas baterai raksasa, kini giliran Xiaomi yang dikabarkan menyiapkan perangkat dengan daya tahan luar biasa — baterai sebesar 9.000 mAh. Informasi ini terungkap dari leaker kenamaan asal Tiongkok, Digital Chat Station (DCS), yang menyebut bahwa ponsel tersebut juga akan didukung pengisian cepat 100W.

Kabar ini seolah menegaskan bahwa persaingan tak lagi hanya soal performa prosesor atau kemampuan kamera, tetapi juga tentang siapa yang paling tahan hidup tanpa colokan listrik. Baterai kini menjadi jantung utama yang menentukan seberapa lama sebuah perangkat bisa diandalkan dalam ritme hidup digital yang serba cepat.

Realme Lebih Dulu Pamerkan Prototipe Baterai Jumbo

Sebelum kabar dari Xiaomi muncul, Realme sempat memamerkan prototipe smartphone dengan kapasitas baterai mulai dari 10.000 mAh hingga 15.000 mAh. Menurut rumor yang beredar, versi 10.000 mAh dari prototipe tersebut direncanakan meluncur ke pasaran pada awal tahun 2026.
Langkah Realme itu menjadi sinyal bahwa pasar kini bergerak menuju era baru: ponsel super tangguh yang bisa bertahan lebih dari dua hari pemakaian intensif tanpa perlu powerbank.

Xiaomi Tak Mau Ketinggalan

Menanggapi tren itu, Xiaomi tampaknya tidak ingin menjadi penonton. Dilansir dari laporan terbaru di Weibo, Xiaomi tengah menyiapkan smartphone dengan baterai 9.000 mAh dan teknologi fast charging 100W melalui sub-brand Redmi.
Kabarnya, perangkat tersebut akan hadir sebagai Redmi Turbo 5. Namun, di sinilah muncul kerancuan. DCS sebelumnya sempat menyebut bahwa Redmi Turbo 5 hanya akan membawa baterai 7.500 mAh, bukan 9.000 mAh seperti rumor terbaru.

Perbedaan informasi itu memunculkan dugaan bahwa mungkin akan ada dua varian berbeda, atau justru ponsel 9.000 mAh ini merupakan model lain yang dikembangkan secara terpisah. Redmi Turbo 5 sendiri disebut-sebut bakal meluncur di Tiongkok pada akhir 2025 atau awal 2026 mendatang.

Eksperimen Baterai 1.000 mAh dan Strategi Pasar Xiaomi

Tak hanya menyiapkan ponsel dengan kapasitas baterai super besar, Xiaomi dilaporkan juga tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai mini 1.000 mAh di laboratoriumnya. Pengujian ekstrem dari dua sisi — super kecil dan super besar — ini menunjukkan bagaimana Xiaomi ingin mengeksplorasi batas efisiensi dan daya tahan.

Namun, analis memperkirakan bahwa model 9.000 mAh akan lebih dulu dirilis ke publik, kemungkinan dalam versi eksklusif untuk pasar domestik Tiongkok. Hal ini cukup masuk akal, karena ponsel dengan baterai besar buatan Tiongkok biasanya mengalami penyusutan kapasitas saat dipasarkan secara global. Meski begitu, tren menuju ponsel dengan daya raksasa seperti ini lambat laun diprediksi akan menyebar ke seluruh dunia.

Standar Baru Daya Tahan Ponsel

Selama beberapa tahun terakhir, ukuran baterai smartphone mengalami peningkatan signifikan. Jika sebelumnya kapasitas 5.000 mAh sudah dianggap besar, kini baterai 7.000 mAh mulai menjadi standar baru di berbagai segmen harga.
Kehadiran ponsel dengan baterai 9.000 mAh bahkan bisa disebut sebagai loncatan generasi baru dalam industri perangkat mobile — membawa pengguna ke era di mana low-bat bukan lagi ancaman utama dalam kehidupan digital.

Dengan kombinasi baterai super besar dan pengisian daya secepat kilat, Xiaomi tampaknya ingin menghadirkan perangkat yang bukan hanya kuat dari segi performa, tetapi juga tahan hidup dalam rutinitas padat pengguna modern. Kini, publik tinggal menunggu apakah rumor ini benar-benar terealisasi dalam waktu dekat, dan apakah Redmi Turbo 5 akan menjadi ponsel pertama Xiaomi yang membawa “baterai monster” tersebut ke pasar.

Also Read

Tags